Sukabumi Update

Santri Larang Main Musik, Pentas Amal Korban Kebakaran di Komplek GWK Kota Sukabumi Dihentikan

SUKABUMIUPDATE.com - Ironis saat sebagian anak muda kreatif berusaha peka untuk membantu sesama, sekelompok santri dari sebuah pasantren yang berada di Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi malah melarang pentas musik etnik yang diadakan di Komplek Gedung Widaria Kencana.

Padahal pentas musik tersebut, dalam rangka penggalangan dana  bencana bagi korban kebakaran di Kampung Cisaban, Baduy Luar. Tanpa alasan yang jelas santri yang mengaku masih warga di sekitar lokasi tersebut, melarang para pengisi acara bermain musik dan menyuruh menggantinya dengan memutar lagu lagu melalui media MP3 saja.

BACA JUGA: Komunitas Seni dan Budaya Sukabumi, Galang Dana Bencana Kebakaran Baduy Luar

Ilham Maulana, penanggung jawab acara penggalangan dana menerangkan, pelarangan terjadi hari, Senin (29/5) sore atau hari ke dua acara. Kronologisnya, kata Ilham, rombongan santri ini tiba tiba datang dan mulai melakukan provokasi dengan melempar petasan ke arah panggung tempat penggalangan dana berlangsung.

"Kemudian, salah seorang yang santri yang juga mengaku kokolot lembur menanyakan izin kegiatan. Karena kita lebih bersifat pengisi acara maka kita sarankan para santri ini untuk menanyakannya kepada panitia atau pengelola GWK," terang Ilham.

BACA JUGA: Kolaborasi Karasukan dan Sketsa di GWK Lahirkan Karya Musik Unik Sukabumi

Melihat kondisi yang tidak kondusif, ditambah sikap para santri yang dinilai Ilham arogan, akhirnya ia memutuskan untuk tidak melanjutkan pertunjukan musik tersebut.

"Kita menghargai bulan suci, dan yang kita lakukan semata-mata karena ingin membantu sesama. Pentas musik kami hentikan sementara waktu, tapi jika ada yang ingin menyumbang kita masih menerima. Karena rencananya, baru minggu ke dua Ramadan akan disalurkan. Sampai sekarang saya tak tahu alasan pelarangan pentas ini,” urai Ilham.

BACA JUGA: Ketika Seniman Kota Sukabumi Karib dengan Gelandangan

Saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, salah seorang pengelola GWK, Usman Ismail membenarkan adanya insiden tersebut. "Kami mohon maaf untuk sementara acara penggalangan dana dengan pementasan musik dihentikan, kita sedang coba mendiskusikan kembali," ujarnya bijak.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI