Sukabumi Update

Dikelola Dinas Pariwisata, Bunker di Waluran Kabupaten Sukabumi Malah Tak Terawat

SUKABUMIUPDATE.com - Ternyata, di Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, terdapat salah satu tempat bersejarah bekas peninggalan zaman penjajahan Jepang (Nippon) dulu.

Peninggalan tersebut, yakni berupa bunker yang berfungsi sebagai benteng pertahanan militer berukuran panjang sekitar 12 meter dan tinggi terowongannya kurang lebih empat meter.

BACA JUGA: Wisata Religi di Makom Karomah Cikaramatjaya Kabupaten Sukabumi

Bunker tersebut terletak di Kampung Sukatani RT 15/05, dan saat ini kondisinya kurang begitu terpelihara. Padahal menurut pengakuan Eeng (52) warga sekitar, sebelumnya bunker tersebut masih terawat.

“Bunker ini dulunya waktu kakek saya masih ada, terpelihara sekali. Sampai anak-anak bisa keluar masuk terowongan karena benteng ini lubangnya dua, untuk masuk dan keluar,” tuturnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (3/6).

BACA JUGA: Masjid Perahu Sukamanah Kabupaten Sukabumi, Terinspirasi Kisah Nabi Nuh

Bahkan seingat dirinya, sempat juga di atas bunker tersebut dibangun rumah panggung.

“Sekarang kan sudah diambil alih Dinas Pariwisata, dijadikan cagar budaya. Seharusnya lebih terpelihara biar pengunjung bisa menikmatinya. Bisa masuk ke dalam bunker. Wah, kalau sekarang kurang aman, takutnya di dalam dijadikan sarang ular,” terangnya dengan nada menyesalkan.

BACA JUGA: Ngabuburit di Gembok Cinta Kota Sukabumi, Bisa Ikut Workshop dan Dapat Takjil Gratis

Ia pun mengaku, sempat membersihkan meski hanya bagian luarnya saja karena sudah banyak ditumbuhi rerumputan di sekitarnya.

“Kemarin, sebelum puasa, saya bersihkan luarnya. Sekarang sudah pada tumbuh lagi rumput dan ilalang, bulan-bulan kemarin banyak pengunjung mahasiswa dari Bandung. Makanya dimohonkan ke dinas terkait agar benar-benar dipelihara biar pengunjung merasa aman dan nyaman,” tutupnya penuh harap.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI