SUKABUMIUPDATE.com - Diberitakan sebelumnya, 13 Tahun Hancur, Jl Pasar Ciwangi Kota Sukabumi Tak Dilirik Pemerintah. Beberapa titik jalan rusak, bahkan mirip kubangan kerbau seperti di Pasar Ciwangi, disebut Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi karena dua alsan.
"Ya kami tidak menutup mata jalan Julius Usman (Pasar Ciwangi), Jalan Tipargede rusak seperti kubangan dan aliran sungai. Masalhnya, untuk melakukan perbaikan, kami terkendala dua hal, yaitu alih fungsi jalan dan anggaran yang tidak memadai," tutur Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Jalan dan Jembatan Dishub dan Bina Marga, Novian Restiadi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (6/6) melalui saluran telepon.
BACA JUGA:Â Jalan ke Pasar Ciwangi, Lettu Bakrie, dan Tipar Gede Rusak Puluhan Tahun
Novian menyebut, perubahan fungsi tersebut, awalnya untuk pergerakan kendaraan. Tetapi, kini menjadi tempat berjualan pedagang pasar. Secara bertahap, katanya, beberapa tahun kebelakang pihaknya melakukan peningkatan pembanguan jalan.
"Contoh Jalan Stasiun Barat dan Jalan Lettu Bakrie. Namun, setelah dibangun, Jalan Lettu Bakrie malah menjadi pasar semi permanen dan kembali rusak," katanya.
Kalaupun diperbaiki, lanjut Novian, sedikit-sedikit dengan tambal sulam, maka hasilnya akan mubazir. "Sayang kalau sedikit-sedikit, karena fungsi jalan saja sudah berubah menjadi pasar," jelasnya.
BACA JUGA:Â Perbaiki Jalan Rusak, Dishub Kota Sukabumi Pilih Penunjukan Langsung
Selain itu, kata Novian, pemerintah kota  juga ada ketergantungan dengan bantuan dari pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun masalahnya, ajuan tidak otomatis menjadi prioritas.
"Kami berkomitmen, jika target Pasar Pelita terbangun, tentu jalan pasar sekitar juga harus mendukung dan diperbaiki," pungkasnya.
Editor : Administrator