Sukabumi Update

PDAM TJM Cidahu Kabupaten Sukabumi Buka Jalur Baru untuk Layani MBR

SUKABUMIUPDATE.com - Guna melayani masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jaya Mandiri Cabang Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, membuka jalur baru sepanjang dua Kilometer (Km).

Jalur baru tersebut kata Kepala Cabang (Kacab) PDAM Tirta Jaya Mandiri Cidahu, Yayan Royani, diperuntukan bagi sebanyak 300 konsumen di Perumahan Bukit Cidahu Asri (BCA) Kampung Pondok Kaso Tonggoh, Kecamatan Cidahu.

BACA JUGA: Bulan ini PDAM TJM Kabupaten Sukabumi Cabang Palabuhanratu Optimalkan MBR

“Karena sudah melalui kerjasama dengan pusat, sehingga Cabang Kecamatan Cidahu hanya memasang jalur baru,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (9/6).

Dia pun menambahkan, untuk pemasangannya sepanjang dua Km dari saluran transmisi pipa enam inch, sementara ukuran pipa empat inch di dalam perumahan. Pemasangan ini sambungnya, berkat tingginya minat calon pelanggan PDAM Tirta Jaya Mandiri Cabang Cidahu melalui program BMR.

BACA JUGA: PDAM TJM Kabupaten Sukabumi Gratiskan Biaya Pasang Rumah Ibadah

”Dari 300 pemohon pemasangan  yang baru, sudah terpasang sekitar 150 pelanggan. Artinya, sudah terealisasi sekitar 50 persen pelanggan dari jumlah 700 unit di Perum BCA. Dan kalau kita lihat data riil tahun 2016, jumlah pemohon program MBR sebanyak 500 orang dan untuk tahun ini (2017) baru sekitar 300 pemohon,” terangnya.

Kata Yayan, untuk saat ini pasokan PDAM dari sumber mata air Cipanas, melayanai tiga kecamatan, yakni Kecamatan Cidahu, Parungkuda, dan Kecamatan Cicurug.

“Dengan jumlah pelanggan sebanyak 1.890 yang sudah terdaftar. Kalau stok air dari mata air Cipanas sangat mencukupi karena pipa transmisi menggunakan pipa ukuran 6 inch sehingga mampu melayani sambungan 4.000 pelanggan,” ucap Yayan.

BACA JUGA: Rp250 Ribu, Biaya Sambungan untuk Keluarga Tak Mampu dari PDAM TJM Kabupaten Sukabumi

Meskipun PDAM Cabang Cidahu baru berdiri sekitar tujuh tahun, bertempat di ruko Perumahan Bumi Mutiara Indah (BMI), Desa Babakanjaya, Kecamatan Parungkuda, kata Yayan, namun sampai kini belum ada keluhan dan pengaduan dari masyarakat.

“Malah yang ada, kita nambah jalur terus. Biaya pemasangan baru reguler 1.200 ribu Rupiah, dan dengan program masyarakat berpenghasilan rendah (BMR) pelanggan hanya mengeluarkan biaya sebesar 250 ribu Rupiah,” pungkasnya.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI