SUKABUMIUPDATE.com - Panglima Tentara Republik Indonesia (TNNI) Jenderal Gatot Nurmatyo menegaskan, perang yang terjadi di dunia ini, 99 persen berlatar belakang energi minyak bumi. Hal itu diungkapkan Gatot saat memberikan orasi ilmiah pada Sidang Terbuka Senat Akademik Univesitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), di Sekolah Pembentukan Perwira Kepolisian Republik Indonesia (Setukpa Polri), Selasa (13/6).
Berdasarkan penelitian selama enam tahun lalu, kata Gatot, persediaan minyak bumi di dunia ini akan habis antara tahun 2035 hingga 2056. Konsumsi engine pada tahun 2035 mencapai 41 persen. Akan berdampak terhadap kiris energi, pangan dan air bersih. “Khusus kiris energi, saat ini sudah banyak penelitian yang dilakukan untuk mencari alternatif energi terbarukan. Dan penggantinya bisa berasal dari tumbuh-tumbuhan,†jelas dia.
BACA JUGA:Â Datang ke Sukabumi, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo Ajak Implementasikan Pancasila
Indonesia sebagai negara yang sangat luar biasa kaya akan sumber daya alam, terang Gatot, harus dijaga bersama. “TNI garda terdepan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI-red) ini. Namun TNI sangat membutuhkan kerja sama semua elemen bangsa,†ujarnya.
Selain itu, Panglima menekankan arti kebersamaan dalam negara ini. ia mengatakan, masyarakat Indonesia sangat mengakar akan gotong royong. Fakta sejarah, pemuda bersatu melalui Sumpah Pemuda dan semua terlibat dalam memerdekakan Repubik Indonesia ini.
“Jangan ragukan Pancasila. Yang saya rasa dan yakini sesuai fakta sejarah, ulama menempatkan Sila Pertama Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa. Saya yakin yang lebih pancasila itu muslim. Jangan ragukan lagi,†katanya.
Editor : Administrator