SUKABUMIUPDATE.com - Selama ramadhan, volume sampah di Kota Sukabumi meningkat sebangak 30 ton perhari atau menjadi 190 ton dari hari biasa hanya 162 ton. Penambahan sampah ini terjadi karena banyaknya pedagang dadakan dan pedagang kaki lima (PKL) di hampir semua titik Kota Sukabumi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi Adil Budiman kepada sukabumiupdate.com, Senin (3/7) mengatakan, tahun ini, sampah rumah tangga tidak terlalu signifikan. "Mungkin karena banyaknya masyarakat yang makan diluar rumah (buka puasa) sehingga bermunculan para pedagang kaki lima dadakan, terutama yang menghasilkan sampah berupa serabut kelapa," tutur Adil.
BACA JUGA:Â Gara-gara TPSS di Atas Trotoar, DLH Kota Sukabumi Galau
Untuk antsipasi penumpukan sampah, sebut Adil, pihaknya melakukan penyisiran ke tiap-tiap lokasi yang rawan penumpukan sampah dengan menggunakan mobil kecil. "Hampir satu mobil kontainer sampah per hari yang diangkut petugas kami. Jenis sampah yang dominan itu sampah serabut kelapa,†katanya.
Untuk mengangkut sampah pada bulan ramadhan itu, lanjut Adil, pihaknya menerjunkan 150 orang petugas DLH setiap harinya. "Petugas disiagakan saat malam takbiran sebanyak 150 orang, dan pada hari raya idul fitri dan H+1 juga menyiagakan 150 orang petugas. Sementara H+2 jumlah petugas kembali normal seperti hari biasa,†pungkasnya.
Editor : Administrator