SUKABUMIUPDATE.com - Setelah melalui proses yang cukup panjang, Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kota Sukabumi akhirnya meloloskan tiga nama menjadi bakal calon (Balon) yang akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sukabumi 2018-2023.Â
Ketiga nama yang nantinya akan mengikuti fit and propertest di DPD Partai Gerindra Jawa Barat, yakni Dedi R Wijaya, Andri Setiawan Hamami dan Kamal Suherman.
Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Bappda) Partai Gerindra Kota Sukabumi, Dadun Koharwangsa menjelaskan, proses penjaringan dimulai sejak 15 Juni hingga 6 Juli lalu. Dari delapan orang yang mengambil formulir, hanya enam yang mengembalikan berkas.
BACA JUGA:Â Sebab Komentar Facebook, Anggota F-Gerindra DPRD Kabupaten Sukabumi Dipolisikan
"Enam yang mengembalikan berkas, hanya tiga yang memenuhi syarat dan akan mengikuti proses tahapan selanjutnya," jelas Dadun kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan telepon, Senin (10/7).
Dadun mengaku tidak bisa menyebutkan tiga nama lain yang belum lolos, hanya saja karena memang lebih masalah persyaratan secara administrasi yang kurang lengkap. Karena ada 13 persyaratan dan jika satu atau dua kurang, tetap tidak bisa dibawa ke propinsi.
" Salah satu persyaratan mengenai Kartu Tanda Anggota dan menjadi Kader Gerindra, saya hanya menyebutkan yang memenuhi syarat saja dan fit and propertest pada 17 Juli mendatang di DPD," ungkap Dadun.
BACA JUGA:Â Sebut Akun Arjuna Petiga, Anggota F-Gerindra DPRD Kabupaten Sukabumi: Saya Tak Gentar
Sementara itu satu nama yang lolos penjaringan sekaligus Ketua DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi, Kamal Suherman mengatakan jika semua ketua partai diharapkan untuk ikut dalam Pilkada.
"Saya hanya melaksanakan tugas partai saja, apakah nanti masuk sebagai calon terserah keputusan DPP," ujarnya.
Usai lolos penjaringan, Kamal mengaku akan melakukan persiapan dengan meningkatkan sosialisasi dan pendekatan kepada para tokoh serta masyarakat.
BACA JUGA:Â Anggota F-Gerindra DPRD Kabupaten Sukabumi Akan Laporkan Balik, Kuasa Pelapor: Tidak Mendasar
"Dari dulu juga sudah dilakukan, tapi sekarang lebih intens ditingkatkan karena sasaranya sudah jelas," katanya.
Terkait Dedi R Wijaya dan Andri Setiawan Hamami yang lolos penjaringan, Kamal menilai semua sama-sama memiliki potensi dan keunggulan serta tidak luput juga dari kelemahan.
"Partai nanti punya penilaian tersendiri, karena akan ada tes wawancara secara lisan. Bahkan DPP dan DPD akan menurunkan tim survei, tanpa sepengetahuan kami. Karena yang menjadi sorotan di Pilkada adalah figur, bisa saja terjadi DPP menunjuk calon lain diluar yang ada namun saya belum dengar seperti itu," pungkasnya.
Editor : Administrator