Sukabumi Update

Warga Subangjaya Kota Sukabumi Dapat Bantuan Rutilahu

SUKABUMIUPDATE.com – Akhirnya, rumah tidak layak huni (Rutilahu) milik Iyah (70 tahun), warga Kampung Pasiripis RT 5/12 Kelurahan Subangjaya Kecamatan Cikole Kota Sukabumi Jawa Barat, kini sudah diperbaiki dan bisa ditempati lagi berkat bantuan berbagai pihak dan Pemerintah Kota (Pemkot).

BACA JUGA: Alhamdulillah, Zulfa Penderita Hidrocephalus Dapat Bantuan dari Sekdiskominfo Kabupaten Sukabumi

"Awalnya ada masukan dari masyarakat, ada seorang warga yang tinggal di rumah tidak layak huni. Lalu kami mencoba mencari anggaran, namun tidak masuk pada program anggaran. Akhirnya kami mencari solusi dengan unsur lain, seperti Baznas (Badan Amil Zakat Nasional), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan yang lainnya untuk membantu membangun rumah Mak Iyah," beber Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, Hanafie Zein kepada sukabumiupdate.com, Jumat (14/7/17).

BACA JUGA: Kali Ini Yudi Panca Yoga Bantu Robiah, Gadis Penderita Penyakit Mata Asal Girijaya Kabupaten Sukabumi

Hanafie mengaku telah mempresentasikan kepada para pemberi santunan yang rela menyisihkan sebagian rezekinya untuk membangun rumah wanita penderita stroke (Mak Iyah) yang sudah tidak layak huni, bahkan hampir roboh, karena jika harus mengunggu anggaran tahun depan (2018) tidak mungkin dengan kondisi mengkhawatirkan.

"Alhamdulillah, teman-teman terketuk dan tergugah untuk mewujudkan membangunkan rumah Mak Iyah. Sedikit demi sedikit kami kumpulkan, akhirnya dapat terbangun beserta isi perabotannya," tambah Hanafie.

BACA JUGA: Hanya 6 dari 200 Rutilahu yang Diusulkan ke Pemerintah Kabupaten Sukabumi

Ditambahkan Hanafie, buat perawatan Mak Iyah sendiri, setiap minggunya rutin diberikan pemeriksaan oleh persatuan perawat. “Jika kondisinya memburuk, kepada warga, agar tidak ragu untuk dibawa ke rumah sakit Al-Mulk, dan tidak usah memikirkan biaya," tandasnya.

Dengan pola ini lanjut Hanafie, diharapkan bantuan di luar pola pemerintah, baik bantuan gubernur, Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), dan Baznas bisa dirangkul.

BACA JUGA: Mak Uu, Janda Jompo Sukamanah Kabupaten Sukabumi Ditinggal Anaknya Kini Bisa Tidur Nyenyak

"Biasanya ada pola secara administratif tidak bisa digunakan, seperti tanahnya milik orang lain dan ketentuan lainya, sehingga tidak terpaku pada anggaran pemerintah. Tentu kami tidak bisa diam saja, jika ada yang membutuhkan bantuan," tukasnya.

BACA JUGA: Pemdes Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi Gandeng Aghniya Bantu Warga Miskin

Sementara kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Kelurahan Subangjaya, Alis Susanti membenarkan keadaan Iyah yang memang kondisinya sudah mengkhawatirkan.

"Kondisi rumahnya memang sudah tidak layak, apalagi Mak Iyah mengalami stroke, ditambah anaknya jarang di rumah karena harus mencari uang untuk membiayai ibunya," singkatnya Alis dalam kesempatan sama.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI