SUKABUMIUPDATE.com - Aksi mogok operasi angkutan kota (Angkot) Sukabumi, Jawa Barat, dibumbui sweeping terhadap driver Go-Jek.
Anggota Paguyuban GASS yang juga driver Go-Jek, Dani Efendi (44 tahun) kepada sukabumiupdate.com, mengatakan aksi sopir angkot itu sebenarnya tujuan utamanya menghentikan operasi Go-Car.
BACA JUGA:Â Besok Tuntutan Belum Dikabulkan, Angkot Sukabumi Lanjutkan Mogok Jalan
"Saya kira hanya Go-Car, tapi kenyataan dilapangan banyak angkutan umum sweeping driver Go-Jek, malah ada satu orang driver menjadi korban penendangan salah seorang sopir angkutan,"kata Dani.
Ia menyebutkan, dari awal sopir angkot melakukan aksi demo, para driver Go-Jek tidak beroperasi, karena ada kekhawatiran tindakan sweeping yang dilakukan oleh para sopir angkot di beberapa titik.
BACA JUGA:Â Dishub Kota Sukabumi Akan Panggil Pengusaha Angkutan Online
"Saya secara pribadi dan umumnya driver Go-Jek, berharap Pemerintah Kota Sukabumi atau Dinas terkait dapat memberikan regulasi yang jelas, surat izin yang jelas, sehingga kami para driver betul-betul bisa beroperasi secara aman, nyaman, terkondisikan di daerah Sukabumi serta bisa menggunakan atribute lengkap. Intinya Sukabumi kondusif," harapnya.
Editor : Administrator