SUKABUMIUPDATE.com - Angkutan Kota (Angkot) 08 mogok jalan, ojek pangkalan alias Opang di Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, banjir orderan. Dalam dua jam, para Opang ini bisa hasilkan uang Rp200 ribu.
Salah seorang Opang Cisaat, Bayu Setia (33 tahun) mengatakan sejak angkutan umum mogok operasi kemarin, penghasilan yang ia peroleh meningkat dua kali lipat dari penghasilan hari biasa.
BACA JUGA:Â Angkot Mogok Jalan, Warga Cisaat Kabupaten Sukabumi Sukarela Antar Penumpang
"Biasanya RP60 ribu, sampai RP80 ribu per hari. Itu dalam hitungan enam jam. Hari kemarin hanya dua jam, pendapatan saya mencapai RP200 ribu, sampai RP250 ribu. Alhamdulillah ada hikmahnya juga,"katanya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (1/8/17).
Bayu mengaku rata-rata penumpang arah Pusat Kota Sukabumi, dengan tarif Rp10 ribu hingga Rp15 ribu satu kali narik.
"Tergantung dari jauh apa tidaknya penumpang, tapi kebanyakan arah kota,"ucapnya.
BACA JUGA:Â Angkot Sukabumi Mogok Jalan, Penumpang Terlantar
Namun, untuk hari ini tambah Bayu penumpang kembali berkurang pasalnya sudah ada angkutan bantuan baik dari kepolisian ataupun Palang Merah Indonesia (PMI) yang ikut membantu.
"Meskipun ada mobil bantuan, sebagian penumpang masih ada yang berminat pakai jasa kami,"pungkasnya.
Editor : Administrator