SUKABUMIUPDATE.com - Panglima DPD Gerakan Reformis Islam (GARIS) Sukabumi Raya, Jatnika Ale, mengancam akan menurunkan alat berat eskavator untuk membongkar Masjid Bilal yang digunakan Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
“Kalau tidak ada ketegasan dari instansi terkait, termasuk Pemerintah Kota Sukabumi, kita akan aksi besar-besaran dan menurunkan eskavator untuk membongkar masjid itu,†tegas pria yang akrab disapa Abah Ale kepada sukabumiupdate.com, usai aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Kota Sukabumi, Selasa (1/8).
BACA JUGA:Â Tidak Ada Unsur Politik, GARIS Minta Pemerintah Tutup Tempat Peribadatan JAI di Kota Sukabumi
Secara tegas, Abah Ale menuntut Pemkot Sukabumi agar Masjid Bilal yang digunakan JAI saat ini dibuka secara umum untuk masyarakat jika tidak bisa ditutup. “Intinya kami menginginkan keberadaan masjid tersebut bisa juga dinikmati masyarakat khususnya umat muslim lainnya,†tegasnya.
Dirinya juga membantah jika aksi unjuk rasa yang dilakukan berkaitan dengan politik dan tidak ada hubungannya dengan Aliansi Ormas Islam Bersatu.
BACA JUGA:Â Jelang Aksi Unjuk Rasa Terkait JAI, Polisi Siaga di Gedung DPRD Kota Sukabumi
“Hanya momennya saja kurang tepat, karena beliau (Muraz-red) akan ikut Pilkada. Saya jelas kecewa dengan seorang Walikota Sukabumi, karena baik tidaknya kami adalah masyarakat dan beliau adalah bapak kami,†pungkasnya.Â
Editor : Administrator