Sukabumi Update

Pembangunan MCK di Hutan Pinus Cigodek Kabupaten Sukabumi, Mangkrak

SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan MCK di kawasan Perhutani Blok Hanjuang Barat, Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hingga kini pengerjaannya terbengkalai.

Informasi dihimpun, semula MCK tersebut dibangun guna menunjang keberadaan Geopark Nasional Ciletuh-Palabuhanratu (GNCP), terutama yang ada di Wilayah Kecamatan Waluran.

Hingga kini, bangunan MCK berukuran sekitar 6 x 3 meter dengan jumlah sebanyak enam kamar tersebut belum juga difungsikan. Kendati sudah hampir sebulan MCK di hutan Pinus Kampung Cigodek ini tidak ada kegiatan pekerjaan.

BACA JUGA: Ngeri!!! Warga Cijambe dan Cigedang Kabupaten Sukabumi Gunakan Air Sungai untuk MCK

”Sampai saat ini nasib MCK tersebut belum tahu pasti, kapan mau dirampungkan dan bisa digunakan oleh masyarakat atau pengunjung, baik yang ke hutan Pinus atau mau ke Curug Puncak Jeruk,” ujar Mulani (50 tahun), tokoh masyarakat Kampung Cigodeg, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (11/8/2017).

Mulani yang juga merupakan Ketua LMDH setempat menilai, kondisi bangunan MCK tersebut pengerjaannya baru mencapai sekitar 70 persen dan masih banyak yang harus diselesaikan pihak pemborong.

“Selain kran yang belum dipasang, juga utamanya sumber airnya, tiang dan toren penampungan,” sebutnya.

BACA JUGA: Terisolir, Warga Ciseuti Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi Butuh MCK dan Jalan

Ia pun mengungkapkan sarana atau fasilitas umum yang dibangun untuk menunjang keberadaan Geopark ini anggarannya dibiayai Dinas Pariwisata.

“Kalau pun memang pengadaan air, terutama untuk sumur tidak ada dalam RAB, tolong sediakan tiang dan torennya, biar kami di sini yang membuat sumur, swadaya masyarakat,” imbaunya seraya meminta kejelasan.

Mulani mengaku terkait masalah anggaran kurang begitu memahaminya. “Hanya menurut pemborongnya ini anggarannya kecil, cuma Rp96 juta. Itu pun sudah disub (Pihak lain) dua kali. Kalau betul tidak ada anggaran untuk penyediaan air, kami pun siap membuat sumur bersama masyarakat," tandasnya.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI