Sukabumi Update

Akhirnya, Mak Cacih Tempati Rusunawa di Warudoyong Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Cacih (52 tahun), warga Kampung Situawi RT 02/02, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat, yang sebelumnya tinggal di gubuk reyot miring dan hampir roboh itu akhirnya mau pindah sementara ke Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong.

Kepindahannya tersebut pun hasil bujuk pihak kelurahan, kecamatan, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Hanafie Zain.

Sebelumnya, wanita paruh baya yang akrab dengan sapaan Mak Cacih ini enggan dipindahkan sementara, meskipun rumah yang ditempatinya tersebut nyaris ambruk.

BACA JUGA: Mak Cacih Bakal Tempati Rusunawa di Warudoyong Kota Sukabumi

"Alhamdulillah, hari ini (Rabu-red) Mak Cacih mau juga untuk dipindahkan ke Rusunawa, setelah dibujuk oleh berbagai pihak, sampai saya bawa terlebih dahulu ke Rusunawa untuk melihat tempatnya," ujar Sekda Kota Sukabumi, Hanafie Zain kepada sukabumiupdate.com, Rabu (6/9/2017).

Terpenting lanjut dirinya, saat ini bagaimana memberikan keselamatan dan kenyamanan terlebih dahulu kepada keluarga Ma Cacih, karena khawatir rumah tersebut roboh dan nantinya memakan korban jiwa.

"Kita berikan kenyamanan dan keamanan di sana. Untuk kegiatan lainnya, kita akan pikirkan lebih lanjut. Yang penting, kita selamatkan terlebih dahulu, takut terjadi sesuatu. Negara kan harus hadir untuk melindungi, dan ini upaya kami," tandasnya.

Hanafie mengaku, dari warga net pun  sudah banyak yang merespon untuk membantu dan akan pihaknya tampung, agar bisa tersalurkan dengan baik. "Insya Allah, kalau niat baik pasti ada jalannya," sebutnya.

Di Kota Sukabumi sendiri, Hanafie mengaku masih banyak yang seperti Mak Cacih, namun kendalanya sama, yaitu status tanah bukan milik pribadi.

BACA JUGA: Derita Mak Cacih, Warga Situawi Kota Sukabumi Tinggal Dirumah Hampir Roboh

"Kalau status tanahnya milik pribadi, sudah kami ajukan, melalui beberapa program dari Pemerintah Pusat, baik melalui program Rutilahu (RTLH) Kemensos, Kemenperan, Gubernur, atau Pemda," terangnya.

Sementara, Mak Cacih sendiri berterima kasih kepada pemerintah yang telah membantunya. Kendati begitu, dirinya mengaku berat untuk meninggalkan rumah tersebut karena sejak 35 tahun lalu, hidup di rumah itu.

"Senang, tapi sedih juga. Tapi mau bagaimana lagi, daripada roboh, dan kehujanan. Mudah-mudahan bisa cepat pindah lagi ke sana," ujarnya haru.

Barang-barang Mak Cacih sendiri dipindahkan dan dibantu para petugas Satpol PP, Dinas Sosial (Dinsos), dan warga sekitar.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI