SUKABUMIUPDATE.com - Aksi mogok massal para sopir Angkutan Kota (Angkot), dan duduki halaman Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (26/9/2017) mengakibatkan penumpang dari berbagai kalangan, termasuk sejumlah pelajar, pada jam bubar sekolah terlantar.
Penumpukan penumpang tersebut menarik simpatik berbagai Ormas untuk menawarkan jasa angkutan gratis. Salah satunya Pemuda Pancasila (PP), 10 unit mobil, dan motor, dikerahkannya buat membantu para penumpang yang terlantar.
BACA JUGA:Â Aksi Mogok Angkot 08 di Cisaat Kabupaten Sukabumi Terlantarkan Penumpang
"Ya, kasihan penumpang, dan para pelajar yang pulang sekolah juga jadi terlantar. Mudah-mudahan masalahnya bisa cepat selesai, agar anak-anak tidak terlantar lagi. Pemerintah juga harus over aktif dalam menghadapi ini, kalau dibiarkan terus bakal susah semua, ekonomi pun jadi terganggu," papar Ketua Majelis Pertimbangan Cabang (MPC) PP Kota Sukabumi, Mellan Maulana Suryadiraksa, di sela-sela kesibukannya, siang tadi.
Sementara salah seorang pelajar SMP, Nurul Azmi Otavannia (13 tahun) mengaku sangat terganggu dengan suasana seperti ini, dan berterima kasih kepada orang-orang yang peduli kepada penumpang yang terlantar.
"Kesal, ada demo terus. Seharusnya mereka sadar, kalau rezeki sudah ada yang mengatur. Jadinya kan kita terlantar. Makasih juga buat yang sudah membantu pelajar terlantar," ujar Nurul, ketika hendak pulang ke daerahnya di Nangeleng, siang tadi.
BACA JUGA:Â Penumpang Terlantar di Cisaat Kabupaten Sukabumi Dapat Bantuan Angkutan
Pantauan sukabumiupdate.com, berbagai jenis kendaraan dari kepolisian, Dishub, Satpol PP, dan Ormas lain, sibuk mengantarkan para penumpang ke berbagai lokasi, seperti Cisaat, Sukaraja, Selabintana, Nangeleng, dan lainnya.
Editor : Administrator