SUKABUMIUPDATE.com - Tujuh bulan kerja di Brunei Darusassalam, Lida Safitri (23 tahun), warga Cikujang RT 04/14, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat, terdampar di Kalimantan Barat (Kalbar), saat hendak pulang ke kampung halamannya.
Informasi dihimpun, Lida berangkat menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI), pada awal Maret 2017, keluarganya hanya mendapatkan kontak dua kali, pada sepekan lalu, dan mengeluh sambil menangis, setelah itu hilang kontak sampai saat ini.
BACA JUGA:Â Kemenko PMK: Kabupaten Sukabumi Masih Penyumbang TKI Bermasalah di Jawa Barat
"Awal berangkat, anak saya dalam kondisi sehat. Namun sepekan ke belakang, dia ngeluh nangis, dan kehilangan kontak sampai sekarang. Ada kabar juga dari tetehnya di sana, bahwa Lida sudah tidak kerja, kaya linglung atau sakit," ungkap Jaka Junaedi (50 tahun), ayah Lida, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (28/9/2017).
Karena itu, majikannya memulangkan Lida ke Indonesia, melalui agen, lanjut Jaka, yang jadi masalah tidak ada ada kontak, makanya agennya yang di Indonesia juga kebingungan mau dijemput ke mana?.
BACA JUGA:Â Ilegal, Kepergian TKW asal Surade Kabupaten Sukabumi ke Arab Saudi
"Alhamdulillah, menjelang Maghrib kemaren (Rabu-red) ada kabar dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi, ngabarin, Lida ada di Dinsos Kalbar. Lalu saya mengabari agen di sini untuk menjemput Lida. Tapi pas agen ke Kalbar, Lida diantar ke Jakarta," ungkapnya.
Kalau masalah Lida dipulangkan, Jaka belum mengetahui jelas, ada masalah apa?. “Terakhir komunikasi, katanya ada masalah dengan pekerja lain. Ada yang gak seneng sama anak saya," tukasnya.
Editor : Administrator