Pemerintah Perhatikan Keluarga TKI di Kabupaten Sukabumi dengan Pembinaan

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Iyos Somantri, buka kegiatan program Pemberdayaan Bina Keluarga TKI dalam rangka Ketahanan Keluarga dan Pemenuhan Hak-Hak Anak.

Iyos mengatakan, revitalisasi Program Pemberdayaan Keluarga merupakan jaminan pemerintah dalam melaksanakan prinsip equality, sesuai dengan prioritas pembangunan yang ditetapkan, bahwa penduduk sebagai sumber daya pembangunan harus senantiasa berupaya meningkatkan kualitas hidup untuk berperan aktif dalam proses pembangunan.

BACA JUGA: Sekda Kabupaten Sukabumi Terima Tim Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik

“sasaran Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap tingkat kesejahteraan keluarga melalui prioritas sosial rawan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan, berdasarkan kemandirian dan keswadayaan,” kata Iyos, dalam sambutannya di sela-sela membuka acara di Sukamantri Park, Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Selasa (10/10).

Sehingga harus diyakini, kata Iyos, bahwa tujuan dari kebijakan strategis program ini adalah untuk meningkatkan peran masyarakat dalam pembangunan demi mewujudkan keluarga TKI yang berkualitas.

BACA JUGA: Sekda Kabupaten Sukabumi Tinjau Langsung Lokasi Longsor di Waluran

“Peserta  kegiatan ini berjumlah 300 orang, berasal dari lima desa di Kecamatan Cireunghas. Yaitu Desa Bencoy, Cireunghas, Teugalpanjang, Cipurut, dan Desa Caringin,” terang Ketua Panitia, Kasih Anggraini dalam kesempatan sama.

Sedangkan tujuannya, sambung Kasih, meningkatkan ketahanan keluarga TKI dan Pemenuhan Hak anak TKI. “Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang hak-hak anak, juga upaya pencegahan dari kekerasan, pornografi, serta perlakuan negatif lainnya,” imbuhnya.

BACA JUGA: Sekda Iyos: Hari Jadi Kabupaten Sukabumi Itu, 01 Oktober

Dalam kesempatan tersebut dilaksanakan pula penyerahan sebanyak 100 buah tongkat bagi Lansia yang diserahkan secara simbolis kepada empat orang perwakilan peserta, oleh staf khusus Menteri Pemberdayaan Perempuan, Sekda, Plt Deputi Kementerian Pemberdayaan Perempuan, serta Ketua P2TP2A.

Editor : Administrator