Sukabumi Update

Penyalahgunaan Obat Trhamadol Meningkat di Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus penyalahgunaan obat-obatan di Kota Sukabumi, Jawa Barat dari tahun ke tahun semakin meningkat, hal tersebut dikatakan Walikota Sukabumi, Mohammad Muraz seusai mencanangkan Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal, dan Penyalahgunaan obat di Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Senin (16/10).

"Selama 2015 ada 59 kasus dengan 76 tersangka, di 2016 ada 76 kasus dengan 94 tersangka. Berdasarkan data dari kepolisian tahun ini, sebanyak 72 kasus dengan 95 tersangka. Dan bisa saja bertambah di akhir tahun," ujar Muraz.

BACA JUGA: Kuasai Obat-obatan Terlarang, Pelaku Diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi

Penyalahgunaan obat yang sering ditemukan, tambah Muraz, ialah jenis trhamadol, dengan dosis yang berlebihan tanpa tujuan medis atau indikasi tertentu.

"Konon bagi yang menyalahgunakan trhamadol untuk jago-jagoan, katanya tidak terasa jika dipukul, kedua berhalusinasi sehingga banyak yang coba-coba," imbuhnya, siang tadi.

BACA JUGA: Warga Jayanti Pengedar Obat Terlarang ke Pelajar Diciduk Sat Narkoba Polres Sukabumi

Muraz mengimbau, semua pihak terkait harus berkomitmen untuk mencegah penyalahgunaan obat-obatan sehingga generasi muda dapat terselamatkan.

"Perlu adanya kerjasama antara pemerintah daerah dengan orang tua juga masyarakat, sekolah harus ketat mengawasi termasuk jajaran Kepolisian, begitupun dengan pengusaha dan distributor obat mereka harus memperhatikan produknya janga sampai jatuh ke tangan yang salah terutama kepada para pelajar," tegasnya.

BACA JUGA: BNNK Sukabumi Ciduk Dua Sindikat Narkoba Warga Cisaat dan Cicantayan

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi dr. Ritanenny mengatakan, pihaknya telah melakukan inspeksi yang dilakukan bersama pihak kepolisian untuk mengantisipasi peredaran obat-obatan.

"Alhamdulillah sidak ke beberapa apotek tidak kita temukan obat jenis PCC. Namun kita terus giatkan. Sehingga masyarakat aman dan nyaman serta terus meningkatkan kerjasama dengan sektor lain seperti kepolisian," singkatnya.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI