Sukabumi Update

Ratusan Ribu Anak Sekolah se Kabupaten Sukabumi Deklarasikan Pelajar Anti Narkoba

SUKABUMIUPDATE.com - Sekitar 514.325 orang pelajar di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat serentak mendeklarasikan pelajar anti narkoba, dan tindakan kekerasan, serta pencegahan HIV/AIDS, Senin (30/10/2017).

Kegiatan yang dipusatkan di Stadion Korpri Cisaat, Kabupaten Sukabumi tersebut dilakukan juga di setiap kecamatan dan sekolah yang ada di Kabupaten Sukabumi. Baik tingkat SD hingga SMA sederajat. Bahkan, aksi tersebut mendapatkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai deklarasi dengan jumlah terbanyak.

BACA JUGA: Pelajar Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi Ikrar Anti Narkoba dan AIDS

“Aksi ini adalah langkah preventif Pemkab Sukabumi dari sejumlah bahaya yang memerlukan perhatian khusus dari seluruh elemen masyarakat. Selain itu, hal ini sebagai upaya untuk bahu-membahu dalam membantu Kabupaten Sukabumi terbebas dari bahaya narkoba, tindakan kekerasan, dan HIV/AIDS, khususnya di lingkungan pendidikan,” ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami.

Menurut Marwan, ancaman narkoba, tindakan kekerasan, dan HIV/AIDS bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan masyarakat pun harus ikut terlibat. Apalagi hal ini menyangkut anak dan generasi bangsa.  “ Kalau program pemerintah tidak dibantu, akan sulit dalam merealisasikannya,” imbuhnya

BACA JUGA: Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Bentuk Satgas Anti Narkoba

Nantinya deklarasi ini juga akan terus dikumandangkan di setiap sekolah ketika pelaksanaan upacara setiap Senin. " Jadi nanti, setiap pelaksanaan upacara, para pelajar akan membaca deklarasi ini. Untuk menancapkan ke dalam jiwa pelajar terkait isi dari deklarasi tersebut,” jelasnya.

Sementara Kepala Sub Direktorat Lingkungan Pendidikan BNN Agus Sutanto mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh Pemkab Sukabumi. Apalagi tingkat prevalensinya di kalangan pelajar dan mahasiswa saat ini cenderung meningkat.

BACA JUGA: Marak Kasus HIV AIDS, DPD KNPI Kabupaten Sukabumi Gelar Seminar Hari Kartini

"Kalau dibiarkan ini bisa membengkak. Ditambah saat ini sudah banyak narkotika jenis baru yang telah meracuni pelajar. Seperti PCC, gorila, dan thramadol,” katanya.

Ditambahkannya Hasil laporan BNN Kabupaten Sukabumi, banyak thramadol yang seharusnya ada pengawasan dokter, ternyata dijual bebas di Kabupaten Sukabumi dan menyasar pelajar.

“Oleh karena itu, deklarasi ini sangat menjawab ketakutan masyarakat akan bahaya narkoba. Dengan deklarasi ini, semua pelajar di Kabupaten Sukabumi harus terhindar dari narkoba," tukasnya.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI