Sukabumi Update

Hanjeli Jadi Khas Kuliner Pajampangan Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi masyarakat, terutama di kalangan petani Pajampangan, nama pangan yang satu ini sudah tidak asing lagi, kalaupun hanya sekadar dikonsumsi sendiri.

Hanjeli tergolong jenis tumbuhan kacang-kacangan yang kaya akan gizi, tumbuh subur di beberapa kecamatan di daerah Sukabumi Selatan.

Aneka kuliner pun banyak yang bisa dibuat dari bahan baku yang satu ini, di antaranya bubur Hanjeli, peuyeum, rengginang, rempeyek, bahkan sebagai nasi liwet sekalipun.

BACA JUGA: Pujasera yang Satu Ini Bisa Jadi Alternatif Saat Berada di Cibadak Kabupaten Sukabumi

Sebuah terobosan pun dilakukan pria yang akrab disapa Abah Asep Hidayat, pegiat wisata/kuliner, pada awal 2014.

Dia telah mampu membuat gebrakan, melambangkan kuliner berbahan baku Hanjeli sebagai alternatif pangan yang selama ini dipandang sebelah mata.

Menurutnya, potensi Hanjeli ini bisa membuat angin segar bagi masyarakat, terutama para kelompok tani (Poktan), agar tidak terpaku pada tanaman pokok saja, sehingga dapat menambah pemasukan atau pendapatan serta tidak akan selalu ketergantungan pada beras.

BACA JUGA: Jenang Ciracap Kabupaten Sukabumi, Rasanya Enak dan Bikin Ketagihan

Memang tidak semudah membalikan telapak tangan untuk merubah semua kebiasaan petani. Padahal, Hanjeli ini bisa ditanam dengan sistem tumpangsari, baik di sawah atau daratan (huma). Sosialisasi kepada masyarakat pun sering dilakukan bahkan petani yang berminat bisa mendapatkan benihnya secara gratis.

Memang, kata Koordinator wilayah (Koorwil) Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Pajampangan ini, kendalanya harga jual ke tengkulak sangat rendah. Itulah yang membuat petani cukup menanam Hanjeli dengan skala kecil, hanya untuk konsumsi pribadi.

BACA JUGA: Banana Nugget, Jajanan Kekinian yang Lagi Hits di Sukabumi

Keberadaan Hanjeli sendiri, kata Abah Asep, sudah terkenal, baik di tingkat nasional maupun internasional, sebagai ciri khas kuliner Pajampangan.

“Bahkan saya telah berupaya, seperti berkoordinasi dengan Indonesian Chef Association (ICA) regional Bogor, agar memiliki diversifikasi pangan yang sangat luas,” akunya kepada sukabumiupdate.com dalam obrolan ringannya, Sabtu (11/11/2017) pagi.

Bagi Anda yang belum mencoba sensasi olahan Hanjeli ini, sambung dirinya, terutama bubur, bisa diperoleh bahannya dari produk Abah Asep, salah satunya dengan mengunjungi kediamannya di Kampung Cekdam, Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI