Sukabumi Update

Kisah Heroik Herman, Lawan Gerombolan Bermotor dengan Tangan Kosong

SUKABUMIUPDATE.com - Herman (40 tahun), warga Kampung Caringin, Kelurahan/Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat, marah tak kepalang saat mengetahui keponakannya, Agus Setiawan (21 tahun), menjadi korban pembacokan gerombolan bermotor Kamis (16/11/2017) malam tadi. Ia memberanikan diri melawan para gerombolan bermotor dengan tangan kosong.

Berboncengan dengan adiknya, Herman mengejar para gerombolan yang mengarah ke Mapolsek Baros. Ia dihadang tiga anggota gerombolan bermotor, tidak jauh dari Mapolsek Baros.

BACA JUGA: Sadis, Gerombolan Bermotor Juga Bacok Warga Kecamatan Baros Kota Sukabumi

"Sekitar 50 meter dari Polsek, satu orang turun dari motor menghadang saya sambil mengacungkan samurai," tutur Herman berbincang dengan sukabumiupdate.com, Jumat (17/11/2017).

Herman turun dari motor dan menghampiri pria bersamurai itu. Ia disambut dengan sabetan samurai tajam yang diarahkan tepat ke badannya.

BACA JUGA: Mencekam! Gerombolan Bermotor Serang Rumah Warga dan Markas Ormas di Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi

"Dia langsung menyerang,  saya berusaha mengelak," kata Hermman.

Pertarungan antara Herman dan anggota gerombolan bermotor terjadi beberapa saat. Pukulan herman mendarat di tangan pria tersebut hingga samurainya jatuh.

BACA JUGA: Genk Motor Brutal Pembacok Tiga Warga Kota Sukabumi Didor

"Samurainya jatuh, dia langsung kabur arah Polsek Baros. Dua lainnya kabur ke arah Jubleg," tutur Herman.

Menurut Herman, gerombolan tersebut sebelumnya merusak mobil angkot dan memecahkan rumah warga serta satu motor yang parkir depan rumah.

"Rata rata mereka membawa senjata rajam dan berboncengan bahkan melihat ada seorang perempuan juga," imbuhnya.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI