Sukabumi Update

Diduga Pesta Miras Bersama Dua Teman Prianya, Siswi SMK di Cicurug Kabupaten Sukabumi Dilarikan ke R

SUKABUMIUPDATE.com - Diduga usai pesta minum-minuman keras (Miras), bersama dua teman prianya, siswi salah satu SMK Swasta di Cicurug, kini terbaring lemas di RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Informasi dihimpun, peristiwa tersebut bermula saat warga mendapati para pelajar sedang pesta Miras, di mess kosong, Selasa (28/11/2017), sekitar pukul 10.00 WIB.

“Kami pun melakukan pengecekan ke TKP (Tempat Kejadian Perkara), dan benar, tiga pelajar yang masih menggunakan seragam sekolah dalam keadaan mabuk, di antaranya satu orang pelajar putri. Selanjutnya ketiga pelajar tersebut kami bawa ke Mapolsek untuk dilakukan pemeriksaan,” beber Kapolsek Cicurug, Kompol Suhardiman kepada sukabumiupdate.com, Rabu (29/11/2017).

BACA JUGA: Lima Pelajar SMK Dihukum Push Up Usai Terciduk Minum Minuman Beralkohol Oleh Anggota TNI

Dari hasil Keterangan kedua pelajar, kata Suhardiman, yakni berinisial AS mengaku Miras tersebut dibelinya dari uang hasil patungan bertiga.

“Mereka pun mengaku, sudah dua kali melakukan pesta Miras. Pada saat jam belajar berlangsung, karena bolos sekolah, sehingga masih menggunakan seragam,” ujarnya.

Ketiga pelajar tersebut, kata dirinya, janjian bolos sekolah untuk bertemu di kawasan Indolakto. “Pesta Miras tersebut diakuinya karena iseng dan untuk menghilangkan beban pikiran,” imbuhnya.

Menurut Suhardiman, dampak pesta Miras yang dilakukan ketiga pelajar di mess kosong, di Kampung Pasir Kondang, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug tersebut, mengakibatkan pelajar putri, berinisal AM (15 tahun), mengalami pusing, muntah, teriak-teriak, dan badannya lemas.

“Sehingga harus mendapatkan perawatan di RSUD Sekarwangi, Cibadak. Setelah dibawa pihak keluarganya,” terang Suhardiman.

BACA JUGA: Bawa Sajam, Empat Pelajar Diamankan Polisi di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi

Sementara kedua pelajar lainnya, diamankan ke Mapolsek Cicurug, guna dimintai keterangan lebih lanjut. Suhardiman mengimbau, kepada pihak Dinas Pendidikan, dan lembaga pendidikan, agar lebih ketat lagi mengawasi anak didiknya.

“Apalagi ketiga pelajar tersebut bolos dari sekolah, dan membeli Miras, serta dipakai pesta,” tandas Suhardiman.

BACA JUGA: Polisi Sita Celurit dari Pelajar Saat Razia

Ia pun menegaskan, jika informasi yang muncul di media sosial (Medsos), bahwa pelajar putri diperkosa, digilir oleh kawannya usai pesta Miras tidak benar.

“Informasi dari postingan Facebook itu hoax. Hal itu tidak benar, kalau siswi tersebut diperkosa. Sekali lagi info tersebut hoax,” tegasnya.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI