Semangat Dahromi, Kakek Lumpuh Asal Cibitung Kabupaten Sukabumi Puluhan Tahun Hidup Sebatangkara

SUKABUMIUPDATE.com - Dahromi (80 tahun). Pria pengidap tuna daksa asal Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi ini puluhan tahun hidup sebatangkara. Meski begitu, Ia tetap bersemangat untuk hidup mandiri.

Pria yang akrab disapa Aam ini tinggal di rumah reyot di Dusun Cikaranye, Desa Cibodas, Kecamatan Cibitung. Dulu, Aam dan keluarganya merupakan warga yang pertama kali tinggal di perkampungan yang saat ini sedang ramai dengan wisata Puncak Pantunnya.

BACA JUGA: Risman Penderita Tumor Asal Tegal Panjang Kabupaten Sukabumi Akhirnya Dibawa ke Hasan Sadikin

Aam mengaku mengalami keterbatasan fisik sejak lahir. Kondisi tangan dan kakinya tidak dapat digerakan seperti kebanyak orang. 

Awalnya, Aam tinggal bersama kedua orang tua, dan dua saudara kandung. Namun, kini orangtua dan kakak laki-lakinya sudah meninggal dunia.

Adikperempuan Aam sudah berkeluarga dan tinggal bersama suaminya. 

Meski begitu, adik perempuan masih sering berkunjung atau menengok Aam.

BACA JUGA: Penghuni Panti Sosial Aura Welas Asih Dapat Bantuan Kapolres Sukabumi

"Keluarga Pak Aam ini yang pertama kali tinggal disini, yang sekarang ramai dengan Puncak Pantunnya," kata Acun (60 tahun), warga sekitar, Minggu (17/12/2017).

Acun mengatakan, Aam bisa melakukan aktivitas dengan cara berguling. Dengan cara itu, saat muda dulu, Aam sering mengunjungi kebunnya atau sekadar merasakan suasana berbeda di Puncak Pantun. 

"Berguling bahkan sampai di Puncak pantun yang sekarang ramai di kunjungi orang - orang," kata Acun. 

Aam sudah terbiasa melakukan pekerjaan rumah, mandi dan masak sendiri meski kadang adik nya suka membantu merawatnya. Untuk keperluan sehari - hari, Aam mengandalkan harta warisan orangtua berupa sepetak sawah yang Ia sewakan, juga dari bantuan dari Pemerintah setempat.

BACA JUGA: Terlantar, Pria Paruh Baya di Parungkuda Kabupaten Sukabumi Dievakuasi Petugas Panti

Meski dengan keterbatasan fisik nya, masih terlihat semangat hidup Pak Aam yang sangat ramah ketika kami menyambangi rumahnya.

"Semoga perjuangan hidup Pak Aam bisa kita ambil contoh agar pemuda disini bisa hidup mandiri" pungkas Acun.

Editor : Administrator