Sukabumi Update

Mengerikan! Jari Tangan Pelajar SMK Dwi Darma Sukabumi Putus Disabet Senjata Tajam

SUKABUMIUPDATE.com - Muhamad Irfan, siswa SMK Dwi Darma, Parungkuda kelas X harus dilarikan ke Intalansi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sekarwangi Cibadak karena ibu jari tangan kirinya putus terpotong senjata tajam, Senin (15/1/2018) pagi.

Irfan diserang siswa SMK lain yang sudah menjadi musuh bebuyutan.

BACA JUGA: Hendak Tawuran, Pelajar Bandel Diamankan Polsek Palabuhanratu

Peristiwa ini terjadi di SPBU Pamuruyan Kecamatan Cibadak. Selain ibu jari, korban juga mengalami luka sabetan dibahunya.

"Saya mau beli bensin dan saya langsung dibacok oleh sekumpulan siswa sekolah yang turun dari mobil angkot. Saya pun kena sabetan celurit sehingga ibujari kiri tangan putus dan kena sabetan dibahu tangan kiri," jelas Irfan di ruang IGD RSUD Sekarwangi Cibadak.

BACA JUGA: Tawuran, Puluhan Pelajar SMP di Cibadak Kabupaten Sukabumi Diamankan Warga dan Anggota TNI

Wakasek SMK Dwi Darma, Engkus kusnadi, siswanya ini hendak berangkat sekolah dengan mengendarai sepeda motor tapi sebelumnya berniat mengisi bensin di SPBU, tiba-tiba berpapasan dengan pelajar dari sekolah lain yang turun dari angkot.

"Dijegal  oleh anak (SMK) Pasundan yang berangkat  dari arah Cicurug ke arah Sukabumi dan siswa saya terjatuh dan disabet oleh celurit," jelasnya.

Selain korban, sebuah angkot  jurusan Cibadak-Benda mengalami kerusakan di bagian kaca depan. Sopir angkot pun meminta ganti rugi ke pihak sekolah.

BACA JUGA: Ini Identitas Para Pelajar yang Diduga Akan Tawuran di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi

"Saya kaget anak siswa saya jadi korban kenapa minta ganti ke sekolah kami. Ternyata mobil tersebut rusaknya sama warga masyrakat. Sopir angkot pun di todong celurit supaya cepat cepat berangkat," jelasnya.

Untuk kasus ini pihak sekolah menyerahkan kepada pihak kepolisian.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI