Sukabumi Update

BPBD Kota Sukabumi Punya Cara Hindari Bahaya Cuaca Ekstrem, Yuk Simak

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mengimbau kepada seluruh warga Sukabumi untuk berhati-hati menghadapi cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan yang terjadi saat ini.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami mengatakan meskipun potensi puncak cuaca ekstrem sudah terlewati namun kesiapsiagaan harus tetap dijaga.

Seperti yang terjadi pada depan asrama Kelurahan Gedong Panjang RW 03 dan Babakan Baru RW 04, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu pada Minggu (14/1/2018) Kemarin.

BACA JUGA: Bertambah, BPBD Kota Sukabumi Catat Sembilan Titik Longsor dan Banjir

"Kewaspadaan terus ditingkatkan karena potensi hujan lebat dan angin kencang diprediksi masih akan terjadi," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (15/1/2018).

Zulkarnain menambahkan masyarakat bisa menghindari cuaca ekstrem dengan cara sederhana. "Rumah jendela pintu agar tertutup rapat untuk menghindari bahaya angin kencang," imbuhnya.

Pihaknya menyebutkan angin puting beliung pun telah terjadi di Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Cikundul, Kota Sukabumi, sehingga menyebabkan satu rumah mengalami roboh. Kemudian di Kelurahan Jayamekar satu rumah rusak tertimpa pohon dan di Kelurahan Sindangpalay dua unit rumah tertimpa pohon, dan di Kelurahan Jayaraksa empat rumah.

BACA JUGA: Soal Dampak Gempa 4,5 SR, Begini Analisa BPBD Kota Sukabumi

"Intinya kami imbau kepada seluruh warga untuk waspada. Segera laporkan ke BPBD jika terjadi sesuatu. Tapi kita terus mengontrol wilayah di tujuh kecamatan dan 33 kelurahan," ucapnya.

Menurutnya kecepatan angin di wilayah selatan Jawa Barat dipicu karena adanya siklon Tropis joyce di barat daya Australia atau utaranya Australia Barat.

Hal ini memicu adanya arus siklonik di wilayah Barat Daya Banten dan mempengaruhi arus udara ( angin ) bertiup sangat kencang di beberapa wilayah Jawa Barat bagian selatan.

BACA JUGA: Waspada ! Dua Kecamatan di Kota Sukabumi Ini Rawan Banjir dan Longsor

Posisi TC joyce kemarin berada di Pantai Australia Barat sekitar 1.400 km sebelah selatan Barat daya Pulau Rote NTT.

"Hasil analisis BMKG terhadap peristiwa angin kencang untuk siklonnya sendiri kecepatannya mencapai 75 km/jam dan bergerak ke arah selatan dan barat daya menjauhi equator dengan kecepatan gerak 11 km/jam. Terus waspada," tutupnya.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI