Sukabumi Update

Musim Impun, Warga Palabuhanratu Sukabumi Turun ke Laut

SUKABUMIUPDATE.com -  Ratusan warga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, memadati muara Pantai Citepus. Mereka datang untuk menangkap ikan kecil atau impun.

Warga berkerumun sambil membawa ember dan alat tangkap jenis sirib, berbentung jaring lubang kecil. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun terlihat menikmati musim impun ini.

BACA JUGA: Dibalik Cuaca Buruk, Warga Muara Citepus Kabupaten Sukabumi Panen Impun

Seorang warga, Muksin Alfarid (35 tahun) mengatakan, dirinya sengaja datang ke muara Citepus untuk menangkap impun. Ia datang sejak pukul 16.00 WIB, Selasa (13/3/2018). Pencarian impun berlanjut sampai hari ini.

"Dari pagi pukul 03.00 WIB dini hari tadi sudah turun lagi nyari impun," tutur Muksin disela aktivitasnya mencari impun, Rabu (14/3/2018).

BACA JUGA: Air Laut Pasang, Pencari Impun Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Bubarkan Diri

"Alhamdulillah dapat banyak, kemarin sore dapat satu ember cat ukuran lima kilogram. Lumayan untuk dimasak di rumah," imbuhnya. Muksin kepada Sukabumiupdate.com.

Selain itu, Muksin juga menjual sebagian impun yang diperoleh kepada warga lainnya yang datang kelokasi. Hanya sebanyak dua gelas, dijual seharga Rp 30 ribu.

"Kalau dijual per kilogramnya Rp 60 ribu," jelas Muksin.

BACA JUGA: Masuki Musim Kemarau Anco Beraksi di Sungai Cikaso Kabupaten Sukabumi

Ahmad Yani (27 tahun) warga Cikopi, Desa Cibodas menambahkan, ikan impun bisa ditemui hari-hari tertentu setiap bulan. Musim panen dengan impun lebih banyak biasanya terjadi hanya setahun sekali.

"Menurut orang tua jaman dulu, musim impun memang setiap bulan tapi yang paling banyak impun terjadi satu tahun sekali setiap bulan Mulud, tanggal 24-25," tutur Ahmad Yani singkat.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI