Sukabumi Update

Sambangi Posyandu di Sukabumi, Jokowi: Jangan Sampai Anak-Anak Kerdil

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Joko Widodo menyambangi Puskesmas Bantargadung di Kampung Pasapen Darusalam, Desa/Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/4/2018). Kegiatan ini dilakukan Jokowi di hari kedua kunjugannya di Sukabumi.

Kedatangan Jokowi disambut antusias warga. Ia sempat berkeliling menyapa warga serta anak-anak yang sedang diperiksa di Posyandu setempat.

BACA JUGA: Kunker di Selatan Kabupaten Sukabumi, Jokowi Bakal Touring Naik Chopper

Jokowi berpesan agar ibu-ibu memeriksa balitanya secara rutin di Posyandu. Paling tidak dua kali dalam satu bulan.

"Ditimbang dan diukur agar ketahuan kenaikan berat badannya, agar ketahuan gizi anak-anak. Ini penting," tutur Jokowi.

"Saya titip ini, agar kita bisa tahu apakah stunting atau tidak, kerdil atau tidak. Jangan sampai kerdil, enggak bisa tinggi," imbuh Jokowi.

Jokowi sempat mengecek beberapa anak yang hadir di lokasi. Ia pun memuji anak-anak karena tumbuh dengan postur badan yang tinggi.

"Nah, ini bagus. Ini tinggi juga," tutur Jokowi saat memeriksa anak-anak.

Pria yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini berpesan agar anak-anak diberi asupan gizi yang cukup. Dilakukan dengan memberi makanan yang sederhana namun bergizi, seperti kacang hijau, telur, ikan, susu, dan buah-buahan.

BACA JUGA: Ribuan Warga Menanti Kedatangan Presiden Jokowi di Bantargadung Sukabumi

"Itu harus disampaikan terus-menerus," imbuhnya.

Jokowi mengingatkan pentingnya peran kader PKK dan Posyandu untuk memberikan konseling kepada ibu-ibu hamil atau yang memiliki balita. Ia mengingatkan pentingnya pemberian gizi cukup untuk ibu hamil, dan anak-anak usia 1-2 tahun.

BACA JUGA: Rumah Ambruk Tengah Malam, Janda Jompo di Cibadak Sukabumi Berhasil Selamat

"Massa keemasan itu usia 1-2 tahun, jangan sampai dilewatkan sehingga anak-anak kita nanti kerdil atau stunting. Usia emas harus diberikan perhatian khusus," katanya.

"Sel otak itu 80 persen berkembang dengan baik atau tidaknya ditentukan oleh penanganan saat dalam kandungan," pungkas Jokowi.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI