Sukabumi Update

Memanas, Ojek Pangkalan Ancam Pengojek Online di Cibadak Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Mediasi antara ojek pangkalan dan online yang semula akan digelar di salah satu rumah makan di Jalan Lingkar Selatan, gagal terselenggara. Perwakilan ojek pangkalan membawa massa terlalu banyak, kepolisian setempat menyebut tak ada izin.

Ratusan tukang ojek pangkalan merasa kecewa dan kembali pulang ke arah Cibadak. Arus lalu lintas di jalan raya yang dilintasi sempat tersendat karena banyaknya massa.

Penasehat Ojek Pangkalan Cibadak, Sudirman (56 tahun) menuturkan, manajemen rumah makan tempat mediasi diagendakan juga tidak mengizinkan pertemuan dilaksanakan. Manajemen rumah makan mengaku tidak mendapat pemberitahuan. 

BACA JUGA: Mediasi, Ojek Pangkalan Blokir Jalan Lingkar Selatan Sukabumi

"Kami diundang sama pihak ojek online buat mediasi di tahu sumedang jalur. Pas datang pihak restoran tidak boleh masuk karena tidak izin konfirmasi dari polsek Gunungguruh dan Cisaat," ujar pria yang akrab disapa Bah Dirman itu kepada sukabumiupdate.com, Kamis (12/4/2018). 

"Kami kecewa, ojek pangkalan tetap akan menutup aktivitas onjek online di Cibadak, Parungkuda, dan Nagrak. Kalau masih ada, taulah kondisinya seperti apa" tambah. 

Parwoto, pengurus komunitas Solidaritas Grabs Sukabumi (Sograbis) menyebutkan, pihaknya hanya mengundang perwakilan ketua ojek pangkalan yang ada di tiga wilayah tersebut. Namun yang terjadi pihak opang malah membawa ratusan massa. Ini membuat pihak manajemen restoran tidak terima.

"Awal koordinasi sudah disepakati yang hadir itu hanya perwakilan saja, sebanyak 30 orang dari ojek pangkalan. Yang kami inginkan, mediasi itu kepala dingin sambil ngopi bareng bukan kaya gini," ungkapnya.

Pihaknya juga mengaku telah menempuh jalur perizinan kepada Polsek Cibadak, Parungkuda dan Polres Kabupaten Sukabumi. Banyaknya massa yang datang dikhawatirkan memicu suasa mediasi tidak kondusif. 

"Kami sengaja pilih wilayah yang netral untuk menghindari banyaknya massa. Kedepan kita akan terus sosialisasi dan mediasi supaya ojol bisa di terima," jelasnya.

BACA JUGA: Ojek Pangkalan Tuntut Pelarangan Pengojek Online di Cibadak Sukabumi

Masih ditempat yang sama, Kapolsek Cibadak mejelaskan, pihaknya alan memidiasi kembali untuk mencarikan solusi terbaik kedua belah pihak.

"Besok akan diagendakan untuk mediasi kembali di aula kecamatan cibadak, agar menemukan titik terang," pungkasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI