Sukabumi Update

Saluran Air Jebol Picu Longsor di Kelurahan Cisarua Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Jebolnya saluran air menjadi pemicu longsor yang merusak sejumlah rumah di Kampung Ciaul Pangkalan RT 06/14, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Minggu (15/4/2018).

Saluran air yang berada melintang di atas rumah warga itu jebol karena tak kuat menampung air saat hujan deras mengguyur sekitar pukul 15.00 WIB.

BACA JUGA:  Lumpur Longsor Rusak Puluhan Karung Beras Milik Warga Kelurahan Cisarua Kota Sukabumi

"Bencana longsor ini dipicu oleh hujan lebat sehingga volume air dari hulu pada solokan yang berada di belakang rumah warga menjadi tinggi dan selokan tersebut jebol," ujar Kasi Pemadaman Kebakaran BPBD Kota Sukabumi Hendar Iskandarsyah, Minggu (15/4/2018

Dari data sementara yang dihimpun BPBDKota Sukabumi terdapat empat rumah rusak akibat longsor. Mengenai kerugian masih didata.

BACA JUGA: Longsor Terjang Kota Sukabumi, Sebuah Rumah Rusak

"Untuk jumlah jiwanya belum kami data," kata Hendar.

Sementara itu, antara data kerusakan rumah versi BPBD dengan warga berbeda. Menurut warga sebanyak tujuh rumah yang rusak akibat tertimpa dinding saluran air dan terkubur lumpur.

"Seluruhnya ada tujuh sebab ada terdampak longsor," ujar Ketua RT 06 Amat Sobarna.

BACA JUGA: Bawa Softgun, Pelaku Pembunuhan Sopir Go Car di Sungai Cibatu Sukabumi Serahkan Diri

Mengenai saluran air, Amat mengatakan dari dulu diameter selokan itu sempi namun tidak pernah terjadinya peningkatan volume air. Ia menduga volume air hingga tak tertampung ini lantaran saluran air yang berada di RW 12 ditutup. Sehingga air yang harusnya mengalir ke RW 12, mengalir ke RW 14.

"Saya sudah mengajukan untuk membuka kembali saluran air ke RW 12, namun sampai saat ini belum ditanggapi," terang Amat.

BACA JUGA: Lihat Wanita Berkebaya, Pengunjung Nyaris Tenggelam di Pantai Palabuhanratu

Warga sudah bergotong royong menyingkirkan dinding yang ambrol dan lumpur dari rumah. Warga berharap pemerintah secepatnya membantu.

"Berharap pemerintah segera memberi bantuan untuk warganya," jelasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI