SUKABUMIUPDATE.com - Putri Andanista Ramadania (4 tahun), anak asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang pernah ditemukan terlantar di Kota Sukabumi beberapa waktu lalu, kini hidup prihatin. Rumah satu-satunya milik sang nenek, Mimin (43 tahun), terpaksa dijual.
Putri dan Mimin, kini tinggal di rumah kerabat di Kampung Cikupa RT 21 RW 3, Desa Pagelaran, Kecamatan Purabaya. Rumah panggung milik nenek dijual dengan harga sangat murah, hanya Rp 1,2 juta.
"Terpaksa dijual untuk biaya bolak-balik ambil cucu saya. Waktu itu kan sempat dititip dulu di Panti, " kata Mimin ditemui di rumah kerabat yang kini Ia huni, belum lama ini.
BACA JUGA: Prihatin, Pelukis Asal Purabaya Sukabumi Gantungkan Hidup dari Jualan Oncom
Mimin menjelaskan, uang hasil penjualan rumah digunakan untuk transportasi pengambilan Puput. Saat itu, Ia mengaku repot karena harus bolak balik mengurus administrasi kependudukan.
"Rumah, itu saya jual hanya 1,2 juta (satu juta dua ratus ribu rupiah) kepada tetangga," ungkap Mimin Sedih.
"Saya enggak tahu harus jual apa, yang ada hanya rumah itu," ungkap Mimin.
BACA JUGA: Penderita Tumor di Desa Sukamaju Sukabumi Hidup Prihatin Bersama Keponakan dan Ibunya
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Mimin hanya bisa bekerja serabutan seadanya. Ia berharap, ada pihak yang dapat membantunya.
"Alhamdulillah ada saja yang nyuruh bekerja, walaupun hasilnya enggak seberapa tapi harus saya syukuri," imbuhnya.
Untuk diketahui, Mimin juga mengaku belum mendengar kabar dari anaknya, Yuliawati, yang juga ibu Puput. Sejak Puput kembali dibawa pulang, Yuli tak ada kabar.
BACA JUGA: Prihatin, Satu Keluarga di Desa Selaawi Sukabumi Tinggal di Rumah Tanpa Atap
Sementara itu, Camat Purabaya, Dadang Ramdani mengaku turut prihatin dengan nasib yang dialami warganya tersebut. Pihaknya berkomitmen untuk membantu Mimin.
"Kami dan pemerintah desa yang baru akan berupaya untuk membantu kondisi Bu Mimin dan Cucunya," ungkap Dadang.
Pemerintah Kecamatan Purabaya juga akan upayakan untuk pembangunan rumah tinggal baru bagi Mimin dan Puput.
Editor : Andri Somantri