Sukabumi Update

Titik Koordinat Pusat Gempa Tektonik Gunung Salak Terdeteksi di Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa tektonik berkekuatan 3,3 SR mengguncang wilayah sekitar Gunung Salak, sekitar pukul 18.11 WIB, Rabu (2/5/2018). Titik pusat gempa berada di koodinat episenter 6.80 lintang selatan-106.68 bujur timur.

Berdasarkan penelusuran sukabumiupdate.com, titik koordinat itu terdeteksi di sekitar Gunung Endut, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi. Penelusuran dilakukan melalui alamat web Google Maps.

Penelurusan juga dilakukan menggunakan peta rupa bumi Badan Informasi Geospasial (BIG) yang dapat diakses melalui alamat url http://tanahair.indonesia.go.id/portal-web/inageoportal. Titik koordinat gempa juga terdeteksi berada di sekitar Gunung Endut, Kecamatan Kalapanunggal.

BACA JUGA:  Gempa Tektonik 3,3 SR Guncang Gunung Salak

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, Tony Agus Wijaya membenarkan, jika titik pusat gempa bisa saja berada di wilayah administrasi Kabupaten Sukabumi. Namun, pihaknya belum mendapat laporan adanya warga di Sukabumi yang merasakan getaran gempa.

"Informasi yang kami terima, yang merasakan gempa hanya warga di sekitar Gunung Salak wilayah Bogor," ujar Tony dikonfirmasi sukabumiupdate.com melalui sambungan telepon.

Tony menjelaskan, warga sekitar titik pusat gempa dimungkinkan tidak merasakan getaran. Itu tergantung dari jenis tanah dan batuan di sekitar titik pusat gempa.

BACA JUGA: Jalan Cikembar-Cicantayan Kabupaten Sukabumi jadi Wahangan Saat

"Gempa itu berada di bawah permukaan tanah, belum tentu warga yang di sumber gempa merasakan getaran. Kalau jenis tanahnya lunak atau batuannya lebih lunak, maka warga merasakan getaran," tutur Tony.

Penelurusan titik koordinat gempa melalui google maps. | Sumber: Google Maps

"jadi yang ada di sumbernya, bisa saja malah enggak merasakan. Karena batuan disekitarnya keras," tutur Tony.

Tony juga menjelaskan alasan, mengapa BMKG tidak menyebutkan alamat pasti dari titik koordinat setiap kali terjadi gempa. BMKG menggunakan acuan jarak titik gempa, dengan kota yang relatif lebih dikenal masyarakat luas.

BACA JUGA: Warga Blokir Jalan Rusak Penghubung Cikembar-Cicantayan Sukabumi

"Titik koordinat itu biasanya hanya desa yang kurang dikenal. Makanya kami mengambil acuan wilayah atau kota yang lebih dikenal," imbuh Tony.

Di sisi lain, Tony meyakinkan bahwa gempa yang terjadi di sekitar Gunung Salak tersebut berkekuatan kecil. Hanya dirasakan sebagian masyarakat di sekitar Bogor.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI