Sukabumi Update

Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anaknya di Cicurug Sukabumi, Bayi Dibekap Hingga Tewas

SUKABUMIUPDATE.com - Penyebab kematian bayi laki-laki yang jasadnya disimpan di dalam tas kemudian disembunyikan di kolong ranjang oleh ibunya EL (28 tahun) akhirnya terungkap.

Sesaat setelah dilahirkan, EL langsung membekap mulut dan hidung bayinya agar tidak bersuara hingga meninggal. Setelah itu bayi dimasukan ke dalam tas lalu disembunyikan di kolong rajang agar tak ketahuan.

BACA JUGA: Terlalu! Seorang ibu Tinggalkan Bayinya karena Terciduk Curi Pakaian di Kota Sukabumi

Perbuatan ini dilakukan EL di rumahnya di Kampung Cisaat, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (24/4/2018) dan terungkap setelah ada seorang tetangga melihat EL mengubur sesuatu dalam kantong plastik yang ternyata isinya ari-ari.

Kapolsek Cicurug AKP Simin Wibowo mengungkapkan, EL yang telah ditetapkan tersangka melakukan perbuatan tersebut karena malu melahirkan tanpa suami.

BACA JUGA: Mahasiswa Sukabumi dan Cianjur Minta Bukti TKA PT Cijambe Indah yang Dideportasi

"Tersangka nekat membekap mulut dan hidungnya bayi agar tidak nangis hingga meninggal.

Alasan agar tidak terdengar tetangga karena malu hamil tanpa suami dan selama hamil EL menyembunyikan kandungnya ke Ibunya dan masyarakat sekitar," jelasnya.

Simin mengungkapkan, penetapan tersangka ini dilakukan setelah EL menjalani pemeriksaan. Sebelumnya tersangka melakukan operasi kuret di RSUD Sekarwangi Cibadak. Adapun penahanan tersangka dilakukan pada minggu (29/4/2018) dititipkan di tahanan Polres Sukabumi.

BACA JUGA: Jalan Surya Kencana Sukabumi Jadi Langganan Banjir

Mengenai pria yang menghamili tersangka, Simin mengungkapkan kesulitan dalam mengungkapnya karena tersangka mengenalnya melalui medsos. Selama hubungan, tersangka tak menanyakan alamat pria tersebut.

"Karena EL kenal melalui media sosial dan belum mengetahui alamat lelaki tersebut. Yang ia tahu hanya nama Fajar dari Jakarta. Hal itu membuat kami kesulitan mengungkap," pungkasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI