Sukabumi Update

Soal Nining, Kapolres Sukabumi Kota Minta Jangan Banyak Berspekulasi

SUKABUMIUPDATE.com - Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk menguak teka-teki kembalinya Nining Sunarsih (52 tahun), setelah 18 bulan dinyatakan hilang tenggelam di pantai Kebon Kalapa, Palabuhanratu.

Dalam kasus ini, polisi akan terus mengumpulkan segala fakta-fakta yang terkait dengan hilang dan kembalinya Nining.

BACA JUGA: Setelah 18 Bulan, Keluarga Nining Baru Tahu Hasil Tes DNA Penemuan Jasad Misterius di Cisolok

"Semua masih dalam penyelidikan," ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro, di Makopolres Sukabumi Kota, Selasa (3/7/2018).

Soal berbagai spekulasi yang beredar terkait Nining, Susatyo menegaskan, kasus ini masih dalam penyelidikan sehingga diharapkan jangan terlalu jauh menyikapi kasus ini. Menurut dia, semuanya harus berdasarkan fakta.

"Untuk tidak berspekulasi, untuk tidak berpikir yang terlalu jauh terkait dengan ibu Nining ini. Semuanya masih dalam penyelidikan kita akan membuktikan, kita akan mencari fakta terkait dengan ibu Nining ini," jelasnya.

Dalam mengungkap kasus ini, Polres Sukabumi Kota akan berkoordinasi dengan Polres Sukabumi karena tempat kejadian perkara berada di pantai Palabuhanratu. Sejauh ini sudah ada beberapa orang saksi yang dipanggil termasuk pihak yayasan panti sosial rehabilitasi mental Aura Welas Asih, terkait adanya pasien yang mirip Nining.

BACA JUGA: Keluarga Gelar Tahlilan Setelah Nining Dinyatakan Tenggelam di Pantai Palabuhanratu

"Untuk mengungkap bagaimana bisa hilang kami sudah melakukan pemeriksaan enam saksi dari pihak keluarga dan telah berkoordinasi dengan Aura Welas Asih yang menangani ODGJ di Palabuhanratu," jelasnya.

Nining kembali dengan membawa teka-teki karena telah dinyatakan hilang tenggelam 18 bulan lalu. Wanita asal Kampung Cibunar RT05/02 Desa Gedepangrango Kecamatan, Kadudampit Kabupaten Sukabumi ini ditemukan di pantai Istiqomah, Palabuhanratu pada Sabtu (30/6/2018).

Editor : Ardi Yakub

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI