Sukabumi Update

Waduh! Sejumlah Pencaker Jadi Korban Copet di Job Fair Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah pencari kerja (Pencaker) jadi korban pencopetan di area Job Fair Sukabumi Career Expo yang diselenggarakan di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Selasa 17 Juli. Hingga berita ini disusun, petugas informasi acara tersebut sudah menerima laporan lebih dari sembilan orang korban.

Dede Rahmawati, adalah salah satu Pencaker yang berasal dari Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Ia jadi salah satu korban copet. Handphone milik Dede yang disimpan dalam tas, raib.

"Tadi pas dibuka Job Fairnya, dipintu masuk HP saya sudah hilang. Padahal menyimpannya didalam tas," ujarnya Dede ditemui sukabumiupdate.com.

Dede mengaku, sudah mencoba menelepon handphone menggunakan ponsel milik teman. Handphonenya masih aktif, namun panggilan tidak diangkat.

Meskipun demikian, Dede tetap melanjutkan lamaran kerjanya yang sudah disiapkan dari jauh-jauh hari. "Lamaran sudah disimpan tadi tiga lamaran. Mudah-mudahan ada penggantinya lebih dari itu," pungkasnya.

"Kayaknya copet, soalnya tadi kan disini rame baget," kata Dede.

Petugas Informasi acara Job Fair Sukabumi Career Expo, Eja (41 tahun) mengaku telah menerima laporan dari sembilan orang korban. Mereka meminta petugas informasi mengumumkan berita kehilangan melalui pengeras suara.

BACA JUGA: Korban Tewas Kecelakaan Maut Pelajar di Waluran Sukabumi Jadi Dua Orang

"Ada sembilan orang lebih karena gak ngitung. Tahun sebelumnya juga banyak korban copet, rata-rata korbannya perempuan," paparnya.

Petugas penyelenggara acara sudah menghimbau dari awal kepada para Pencaker untuk berhati-hati. Himbauan diumumkan melalui pengeras suara.

"Dari awal kami terus mengimbau untuk jaga barang sendiri-sendiri. Meskipun kita sudah siapkan pengamanan dengan ketat baik dari dalmas, SatPol-PP dan lainya. Tetapi dengan kondisi seperti kita tidak bisa memperhatikan satu-satu," tutur Iyan Damayanti, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Sukabumi.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI