Sukabumi Update

Sebuah Rumah di Sukalarang Sukabumi Ludes Terbakar

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran terjadi di Kampung Gedurhayu RT 42/10, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (28/7/2018). Sebuah rumah hangus terbakar.

Api dengan cepat membakar rumah milik Suryana (45 tahun) karena dindingnya masih bilik serta lantainya papan kayu. Tak ada yang tersisa, seluruh harta benda yang ada di dalam rumah hangus.

BACA JUGA: <!-- [if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 </xml><xml> </xml> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> Rumah, Uang dan Motor Terbakar, Dua Keluarga di Sukaraja Sukabumi Mengungsi ke Tetangga

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB ini diakibatkan api dari tungku yang masih menyala dan ditinggal pemilik rumah.

"Api pertama terlihat dari arah dapur merambat hingga membakar dinding bilik bambu juga seluruh bangunan. Untung banyak warga yang melihat api dari dapur," ujar Lilis ( 50 tahun) warga.

Saat api berkobar, warga berusaha melakukan pemadaman dengan alat seadanya tapi terkendala sumber air. Api bisa dipadamkan setelah tiga mobil damkar dari pos Sukaraja dikerahkan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta.

Penghuni rumah yang berjumlah delapan jiwa untuk sementara waktu mengungi ke rumah kerabat.

Editor : Ardi Yakub

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI