Sukabumi Update

Soal Hoax Bencana di Sukabumi, Ini Kata PLN dan Kapolres Sukabumi Kota

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar hoaks tentang akan adanya bencana gempa di Sukabumi sudah menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Mirisnya, hoaks dibagikan melalui pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp. Seperti diberitakan sebelumnya, pesan tersebut berisi informasi bahwa PLN tengah memasang sistem peringatan dini deteksi gempa, Kamis (23/8/2018) malam, dan masyarakat harus segera keluar rumah tatkala listrik tiba-tiba mati.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung juga memastikan info tersebut adalah hoaks. Sebelum beredar di Sukabumi, diketahui informasi serupa juga pernah beredar di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Saat coba dikonfirmasi, Humas PLN Area Sukabumi, Wiwin Darwati juga menegaskan bahwa kabar tersebut adalah hoaks. Menurutnya, PLN tidak pernah membuat pernyataan terkait pemasangan alat deteksi gempa, seperti yang sudah dituliskan melalui informasi hoaks.

BACA JUGA: Beredar Info PLN Pasang Alat Deteksi Gempa di Sukabumi, BMKG : Itu Hoax!

"Sehubungan dengan informasi pemasangan alat deteksi gempa oleh PLN, kami sampaikan bahwa PLN tidak pernah membuat pernyataan tersebut. Kondisi yang sebenarnya adalah pada saat terjadi gempa, sistem kami bekerja mematikan perangkat listrik untuk alasan keamanan," kata Wiwin saat dihubungi Kamis (24/8/2018).

Terpisah, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro mengaku akan mengirim personel untuk menemui pihak PLN. Susatyo mengimbau kepada masyarakat agar tidak bermain-main dengan menyebarkan hoaks, apalagi jika berkaitan dengan bencana yang berpotensi membuat masyarakat resah.

"Kita coba koordinasi dengan PLN dulu. Nanti akan ada petugas kita yang coba kesana, ke PLN. Kita selalu ingatkan, jadilah masyarakat pengguna media sosial yang cerdas dan bermartabat. Jangan mudah termakan berita-berita hoaks, yang tak jelas dari mana sumbernya," singkat Susatyo.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI