Sukabumi Update

Utih, TKW Asal Simpenan Sukabumi Disiksa Anak dan Menantu Majikan di Malaysia

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus kekerasan terhadap Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Sukabumi kembali terulang di Malaysia. Utih (53 tahun) TKW asal Kampung Cimapag RT 04/09, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendapat perlakukan buruk dari keluarga majikanya di Malaysia. Kejadian tersebut terungkap dalam video seorang wanita dalam keadaan wajah penuh luka lebam. Video tersebut beredar luas di media sosial (medsos).

Dipastikan wanita dalam video tersebut adalah Utih dan kini pihak keluarga berharap pemerintah bisa memulangkan Utih.

Suami Utih, Idim (54 tahun) mengatakan, istrinya bekerja di Malaysia sejak 5 maret 2017 lalu dan berangkat dalam keadaan fisik sehat. Namun selama bekerja di Malaysia keluarga hanya menerima kiriman uang tiga kali selama Utih bekerja lima bulan di Malaysia.

BACA JUGA: Cerita Pilu Mantan TKW asal Curugkembar Sukabumi, Pulang Tanpa Upah lalu Derita ODGJ

"Menerima kiriman uang dari istri selama bekerja disana cuman tiga kali, kiriman pertama sebesar Rp 3 juta kedua kirim Rp 6 juta dan ketiga kirim Rp 6,3 juta dan selebihnya tidak ada ngirim uang lagi," ujar Idim saat ditemui sukabumiupdate.com. Sabtu (1/9/2018).

Idim mengungkapkan, terakhir berkomunikasi melalui telepon dengan istrinya tujuh hari sebelum menjelang bulan suci Ramadhan 1439 Hijriyah. Dalam sambungan telepon itu, Utih mengungkapkan  sering diperlakuan tidak baik oleh anak majikan.

"Awalnya istri saya menelepon ke saya pesannya gini, saya sering disiksa oleh anak majikan dan menantu majikan," ujar Idim.

Setelah mendengar kabar seperti itu Idim langsung mengadukan hal yang dialami istrinya tersebut kepada sponsor yang diketahui berada di daerah Palabuhanratu, namun sayangnya pengaduan tersebut tidak membuahkan hasil lantara tidak memiliki bukti.

Idim (54 tahun), suami Utih (53 tahun) seorang TKW yang bekerja di Malaysia. |Sumber Foto: Anugrah

"Saya mengalah karena gak ada bukti, dua minggu kemudian istri menelepon lagi bahwa istri saya sering di siram pake air dan ditoyor," ujarnya.

Namun setelah menjelaskan keadaanya, tak ada lagi komunikasi antara Idim dan anak-anaknya dengan Utih kira-kira selama 3 bulan 10 hari. Hingga pada akhirnya muncul sebuah postingan video dalam medsos. Dalam video tersebut menunjukan seorang wanita yang sudah tak berdaya dan dengan keadaan wajah penuh luka lebam.

Video itu diperlihatkan oleh anak ketiga Utih kepada Idim. Saat itu Idim langsung mengenali wanita dalam video tersebut adalah istrinya.

BACA JUGA: Dibiayai Camat, ODGJ Mantan TKW Asal Curugkembar Sukabumi Dirawat di Aura Welas Asih

"Saya lihat video dari anak saya yang ketiga, kata saya dek ini ibu kamu," ujarnya.

Setelah melihat video tersebut, pihak keluarga langsung mendatangi sponsor yang ada di Jakarta. Selang beberapa hari , pihak keluarga dapat berkomunikasi dengan Utih setelah sponsor tenaga kerja yang ada di Jakarta menghubungi dengan agen tenaga kerja di Malaysia.

Dalam waktu dekat ini, sekitar tanggal 7 September, Utih akan pulang.

Editor : Ardi Yakub

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI