Sukabumi Update

Buku Ini Disita Polisi dari Kos-kosan yang Meledak di Cikembar Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com – Petugas kepolisian, siang ini Selasa (4/9/2018) menyita sejumlah barang dari kos-kosan yang meledak di Kampung Sampora, Desa Bojong Raharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah sebuah buku dengan judul cukup menarik perhatian, “You Are Dead”.

Buku karangan Syahli Asy Shadi ini diamankan petugas bersama sejumlah alat bukti lainnya, seperti kontainer yang gosong akibat ledadan. Buku 187 halaman yang diterbitkan oleh Magfirah Pustaka ini masih utuh, diduga tersimpan di lokasi yang tidak terkena ledakan atau sambaran api.

BACA JUGA: Polisi Jaga Ketat Kosan Sumber Ledakan Diduga Bom di Cikembar Sukabumi

Dari penulusuran yang dilakukan sukabumiupdate.com, buku yang dijual untuk umum ini banyak ditawarkan via online dengan harga hingga Rp. 25 ribu per eksemplar. Di situs magfirahpustaka.id buku dengan dimensi 14 X 20 centimeter ditawarkan kepada konsumen dengan deskripsi singkat, sbb:

“Hingga kini, Fenomena seputar kematian masih diselubungi kabut misteri. berbagai penelitian ilmiah dilakukan untuk menyingkap kabut itu. berbagai asumsi pun bermunculan untuk sekedar memuaskan hasrat ingin tahu. setelah membaca buku ini. Anda akan kagum sekaligus tercengang betapa rumit dan detailnya proses kematian, dan betapa canggih Allah mengurai jasad manusia: dari tanah kembali ke tanah. Anda akan diajak mengarungi tahap demi tahap kehidupan pasca kematian. Hingga akhirnya, Anda akan bergumam dalam hati, “Allah kuatkan aku menghadapi kematian.”

BACA JUGA: Ledakan Diduga Bom Terjadi di Kos-kosan di Cikembar Sukabumi

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait ledakan dari kamar kontrakan yang dihuni oleh pasangan suami istri. Warga setempat hanya mengenali sang istri (inisal RP) perempuan yang sehari hari mengenakan cadar dan mengaku bekerja di pabrik sepatu yang tak jauh dari kontrakan mereka, sedangkan suaminya diketahui warga bekerja di luar kota.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI