Sukabumi Update

Warga Desa di Selatan Kabupaten Sukabumi Sumringah Jembatan Tegal Sangar Bisa Dipakai

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Bantarpanjang, Kecamatan Jampangtengah dan Desa Sirnasari Kecamatan Pabuaran, kini lebih lelulasa dalam menjalankan rutinitasnya setelah jembatan gantung Tegal Sangar dapat digunakan. Jembatan yang memiliki panjang 50 meter dengan lebar 3 meter ini dibangun dari dana CSR salah satu perusahaan telekomunikasi bekerjasama dengan Kodim 0622 Sukabumi.

Jembatan tersebut menggantikan jembatan bambu yang sudah reyot dan membuat was-was warga kalau dilintasi. Kalau tidak melewati jemabatan bambu itu, warga Desa Bantarpanjang yang ingin ke Jampangtengah harus menempuh jarak hampir 20 kilometer dengan kondisi jalan yang buruk.

Dengan jembatan gantung Tegal Sangar ini membantu masyarakat dalam menjalan roda ekonomi dan memfasilitasi pendidikan.

Danramil 2210 Pabuaran Kapten Arm. Witono mengatakan, dasar pembuatan jembatan ini adalah keprihatinannya dengan kondisi masyarakat di dua daerah tersebut yang harus bersusah payah ketika ingin pergi ke suatu tempat. Terlebih anak-anak di Desa Bantarpanjang, Kecamatan Jampangtengah banyak yang bersekolah di Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran harus bergelut dengan arus sungai Cikaso yang membahayakan. Kini kondisi tersebut tak lagi dialami warga dari dua desa ini setelah jembatan gantung Tegal ini bisa digunakan.

"Kami dengan masyarakat membuat jembatan ini selama kurang lebih satu setengah bulan, berkat doa dan dukungan semua pihak akhirnya jembatan ini pun dapat dimanfaatkan masyarakat," jelas Witono pada sukabumiupdate.com.

Witono menjelaskan bahwa sebelum jembatan gantung kokoh tersebut berdiri, warga menggunakan jembatan gantung bambu. 

Ketika musim hujan tiba, jembatan bambu itu sering hanyut sehingga memutus aktivitas masyarakat.

Jembatan yang diresmikan oleh Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Inf Haris Sukarman ini mendapat apresiasi dari masyarakat.

BACA JUGA: Jembatan Penghubung Desa di Curugkembar dan Cidadap Sukabumi Mengkhawatirkan

"Kami sangat bahagia karena kami tak lagi harus menyebrang memakai rakit dan rawayan saat membawa dagangan dan hasil pertanian kami," ungkap Saepudin (50) warga kampung Bantarpanjang.

Kepala Desa Sirnasari Bambang Gunawan mengungkapkan rasa terimakasih pada TNI khususnya Dandim 0622 Sukabumi dan Pihak perusahaan yang sudah memberikan CSR nya untuk jembatan.

"Kami sangat berterima kasih atas perjuangan dan pengorbanan semua pihak, khususnya pihak TNI yang sudah mengawal dan membantu kelancaran perekonomian dan aktivitas masyarakat dua desa ini," jelasnya.

Bambang berharap masyarakat dapat memanfaatkan serta merawat jembatan dengan sebaik-baiknya.

"Fasilitas yang sudah diberikan ini semoga dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan baik, karena ini milik masyarakat," pungkasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI