Sukabumi Update

Kisah Bocah Pemulung Asal Ciambar, Temani Ayahnya yang Meninggal di Emperan Mini Market

SUKABUMIUPDATE.com – Edwin Prima Girsang (49 tahun) ditemukan tak bernyawa di emperan mini market Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gunung Parang, Cikole, Kota Sukabumi, Kamis (20/12/2018) pagi. Warga Kampung Cipamutih, RT 01/12, Desa Munjul, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi ini meninggal saat sedang menari nafkah sebagai pemulung, ditemani putra sulungnya Julian Faisal Ibrahim (12 tahun).

Jenazah Edwin hari itu juga langsung diantarkan pihak kepolisian pada keluarga dan dimakamkan tak jauh dari rumahnya di Desa Munjul. Duka masih menyelimuti sang istri, Itoh Masitoh(47 Tahun) saat ditemui reporter sukabumiupdate.com, Jumat (21/12/2018) petang.

Didampingi kedua anaknya, Julian Faisal Ibrahim (12 tahun) dan Daud Salahudin Gersang (6 Tahun), Itoh menuturkan bahwa menjadi pemulung barang bekas adalah mata pencaharian keluarganya sejak lama. Bahkan ia dan suaminya dipertemukan saat sama-sama mengais rezeki dari barang rongsokan.

“Suami saya itu mualaf waktu kami mau nikah tahun 2005 dulu,” tutur Itoh sambil menitikan air mata.

Beberapa tahun terakhir, selain menjadi pemulung barang bekas, suaminya juga mencoba peruntungan menjadi juru parkir di kawasan jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi. “Penghasilan  suami tak menentu dari penjualan rongsokan, kardus, botol plastik, berapa sih harga kardus, kadang dapet 250 ribu selama dua atau tiga minggu sekali,” sambung Itoh.

Edwin mencari penghasilan tambahan karena biaya hidup keluarganya makin besar. Julian Faisal Ibrahim saat ini duduk dikelas VI  SDN Warung Gombong Cibunarjaya Ciambar, sementara adiknya Daud Salahudin Gersang sebentar lagi masuk sekolah.

“Penghasilan suami tak menentu karena mengandalkan dari penjualan rongsokan(limbah), kardus, botol plastik, berapa sih harga kardus?, Kadang dapet 250 ribu selama dua atau tiga Minggu," ujarnya.

Saat itu, suaminya berangkat dari rumah Rabu (12/12/2018) untuk mengumpulkan rongsokan sekaligus jaga parkiran. “Julian nyusul bapaknya, karena memang libur sekolah. Julian ini memang sering ikut bapaknya kerja, nyari rongsokan sekaligus temenin jaga parkiran,” sambung Itoh.

BACA JUGA: Tinggalkan Anak 12 Tahun, Pemulung Tewas di Jalan A Yani Kota Sukabumi

Edwin memang punya riwayat liver, namun menurut Itoh sudah lama sembuh dan saat meninggalkan rumah terakhirpun tidak mengeluh sakit. Menurut Julian kepada Itoh, malam itu bapaknya memang tidur lebih cepat, dan saat dibangunkan oleh Julian sudah dalam keadaan kaku.

Julian panik saat tahu bapaknya tidak bisa dibangunkan, dan meminta pertolongan kepada warga yang ada di sekitar lokasi parkiran mini market. “Tidak jelas udah meninggal di sana apa dirumah sakit, saya sendiri bingung saat ditelpon orang sana katanya bapak di rumah sakit dan meninggal, mau nyusul tapi nggak punya uang,” tutur Itoh.

Itoh kemudian meminta bantuan  ke RT dan Kepala Desa Munjul, untuk menjembut jenazah suaminya di RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi. “Sehari sebelum meninggal sempat nelpon katanya mau kirim uang buat bayar hutang. Mau di lunasin, karena biaya hidup sehari-hari, buat makan dapet ngutang di warung. Bapak sekarang pergi selama-lamanya,” pungkas Itoh sambil terus mengusap air matanya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI