Sukabumi Update

Petani Penggarap Eks HGU Cigebang Sukabumi Ingin Audensi dengan Bupati

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 50 orang petani penggarap lahan perkebunan Cigebang Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi mendatangi kantor Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Rabu (16/1/2019). Para petani penggarap lahan membahas terkait permasalahan eks HGU perkebunan Cigebang.

"Kedatangan mereka atas undangan dari pihak Muspika Ciracap. Pada awalnya kami mengundang delapan perwakilan penggarap, namun yang hadir puluhan," kata Camat Ciracap, Asep Mulyani kepada sukabumiupdate.com, di aula kantor Kecamatan Ciracap.

Para petani sebelumnya menyoal lahan perkebunan Cigebang seluas 449 hektare. Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan Cigebang oleh PT Bumi Lestari Mandiri (BLA) habis pada Desember 2013 lalu. Pihak PT BLA yang ingin menanam bibit kelapa di lahan tersebut kemudian mengajukan perpanjangan kontrak.

Sudah empat kali audiensi dilakukan antara petani penggarap, pihak perusahaan dan unsur Muspika Ciracap, namun belum ada hasil. Para petani penggarap menuntut reforma agraria eks HGU Cigebang.

"Ternyata para petani penggarap menolak. Untuk langkah selanjutnya kami akan segera menyampaikan permohonan audensi kepada Pak Bupati melalui dinas terkait," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Petani Pakidulan, Odang Andi Harto mengatakan para petani penggarap menolak keinginan PT BLA untuk menanam pohon kelapa. Sesuai dengan keputusan bersama saat audensi di Kantor Desa Ujunggenteng bersama Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi pada 14 September 2018 silam.

"Sesuai kesepakatan tidak ada penanaman baru oleh pihak perusahaan sebelum jelas legalitasnya," tegasnya.

BACA JUGA: Tuntutan Petani Eks HGU Cigebang Sukabumi Tunggu Keputusan Ditjen Perkebunan

Odang berharap permasalahan ini akan tuntas apabila Bupati Sukabumi, Marwan Hamami langsung turun tangan. Meski sebetulnya Odang sudah dua kali melayangkan surat permohonan audiensi kepada Bupati Sukabumi.

"Beberapa kali konfirmasi melalui asisten pribadinya, namun belum ada jawaban. Dan hari ini kami akan segera melayangkan kembali surat permohonan audensi dengan Bupati Sukabumi," pungkasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI