Sukabumi Update

Gadis Sukabumi Dilindas Kontainer Kian Memprihatinkan, Biaya RSUD Ditanggung Sendiri?

SUKABUMIUPDATE.com - Sundari (18 tahun), warga Kampung Cidahu RT 03/06, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi yang kaki kirinya terlindas truk kontainer PT Putra Jaya Trans, kini menjalani dirawat di RSUD Syamsudin SH, Kota Sukabumi. Sundari menjadi korban kecelakaan, kakinya terlindas kontainer saat pulang kerja di Jalan Raya Siliwangi, Cicurug, awal September 2018 lalu.

Sundari menungkapkan, sudah tiga hari menjalani perawatan RSUD Syamsudin SH, Kota Sukabumi. Dia diantarkan ke RSUD oleh sejumlah pihak dari Kecamatan Cicurug, Kepolisian dan TNI pada Rabu (16/1/2019) lalu.

Selama dirawat di RSUD Syamsudin SH, perkembangan kaki kiri Sundari kian hari makin parah. Mirisnya, ia harus membayar biaya penggantian perban kaki kirinya yang hancur setiap dua hari sekali. Jika perbannya tidak diganti rutin, akan muncul sejumlah belatung dari kaki kirinya tersebut dan berubah menjadi warna hijau seperti membusuk.

“Tulang kaki kiri saya sudah keluar dan hancur, tiap dua hari sekali itu harus dibersihkan dan diganti perbannya dengan yang baru. Biaya ganti perban itu Rp 210 ribu satu kali ganti. Itu diluar biaya obat dan penanganan, saya yang harus bayar sendiri untuk perbannya,” ungkap Sundari di ruangan Teratai Putih nomor 3, lantai 2, RSUD Syamsudin SH, Kota Sukabumi, Jumat (18/1/2019).

Sejak kedatangannya ke RSUD Syamsudin SH, belum ada satupun dokter yang memeriksa keadaan dirinya. Ditambah lagi, untuk urusan adminstrasi pun belum diurus sama sekali.

Selain itu, Sundari beserta keluarga tidak mengetahui jumlah biaya yang harus dibayar untuk perawatan Sundari selama di RSUD Syamsudin SH ini, ia juga tidak mengetahui siapa atau pihak mana yang akan menanggung biaya perawatannya itu selama di RSUD Syamsudin SH.

BACA JUGA: Penabrak Gadis Cicurug Sukabumi Diultimatum, Tanggung Jawab atau Jalur Hukum

“Masih bingung biaya rumah sakit dari mana, bingung juga kedepannya seperti apa, karena waktu dibawa ke sini ngikuti saja. Sampai saat ini belum ada dokter yang meriksa, cuman suster aja yang kasih obat-obat, dan bantu gantiin perban saya,” imbuhnya.

Atas kejadian yang menimpa dirinya, Sundari masih akan mencoba menuntut pertanggung jawaban pihak PT Putra Jaya Trans, selalu pemilik mobil kontainer yang  telah melindas kaki kirinya hingga hancur seperti ini.

“Saya minta pertanggung jawab perusahan, untuk biaya perawatan selama di rumah sakit Medicare Cicurug, RSCM, perawatan di rumah, dan di RSUD Syamsudin SH sekarang. Keluarga saya masih hutang ke pihak RSCM sebesar kurang lebih Rp 51 Juta dan juga perawatan di rumah sebesar kurang lebih Rp 15 Juta. Kalau saya nanti sudah sembuh juga, saya pengen punya kursi roda untuk membantu saya berjalan,” pungkasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI