Sukabumi Update

Juru Parkir di Kota Sukabumi Kejar Target PAD, Ada Apa-apa Tanggung Jawab Siapa?

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, masih merencanakan pemberian jaminan perlindungan kesehatan kepada semua juru parkir yang ada di Kota Sukabumi. Hal tersebut bisa teralisasi jika didukung oleh adanya kebijakan Pemkot Sukabumi.

Jaminan perlindungan kesehatan dibutuhkan setelah adanya kejadian petugas parkir bernama Mumuh (70 tahun) yang tewas setelah tergelincir jatuh dari sebuah pohon jambu di sekitaran Jalan Pasundan, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Selasa (22/1/2019) lalu.

 Dishub dalam hal ini sudah memberikan santunan kepada keluarga Mumuh.

"Santunan ada kita sudah berikan kepada pihak keluarga," ungkap Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Parkir, Dishub Kota Sukabumi, Rudi Hartono.

Peran juru parkir, kata Rudi, sangat besar dalam menambah PAD Kota Sukabumi. Apalagi target perolehan PAD dari retribusi parkir 2019 ini ditargetkan Rp 2,7 miliar.

"Tahun ini jika saya dipercaya untuk meneruskan, saya optimis bisa menaikkan target retribusi parkir melebihi dari tahun 2018 lalu yang berjumlah Rp 1,7 miliar menjadi Rp 2,7 miliar. Insya Allah bisa tercapai," ujar Rudi.

BACA JUGA: Juru Parkir Ingin Donorkan Mata, Novel Baswedan: Terima Kasih

Maka dari itu Dishub sudah berencana memberikan perlindungan kesehatan untuk para juru parkir. Menurutnya, para juru parkir tersebut bertugas setiap hari tanpa mengenal cuaca, bahkan ada yang bertugas sampai malam hari.

 Dishub sebagai instansi yang membawahi para tukang parkir masih terus berusaha untuk mewujudkannya.

"Kita ingin memperhatikan kesehatan para juru parkir termasuk perlindungan keselamatan kerjanya," ujarnya.

BACA JUGA: Demi Novel Baswedan, Juru Parkir Asal Kota Sukabumi Coba Aktivitas dengan Mata Sebelah

Rudi menjelaskan, jumlah juru parkir yang ada di Kota Sukabumi yang terdata sekarang mencapai kurang lebih 300 orang. Juru parkir tersebut semuanya bekerja dilapangan dan beresiko terkena kecelakaan.

"Itu yang membuat kami berpikir untuk membuat rencana tersebut. Kedepannya memang harus diperhatikan dari segi kesehatanya. Kami juga mengusahakan ada juga tunjangan kematian," tukasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI