Sukabumi Update

Istri Meninggal Akibat DBD, Warga Nagrak Sukabumi Berburu Mesin Fogging

SUKABUMIUPDATE.com - Uswatun Hasanah (30 Tahun), warga Kampung Ciawitali Rt 05/03B, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia akibat terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Uswatun Hasanah meninggal pada Selasa (15/1/2019) setelah menjalani perawatan di RSUD Sekarwangi Cibadak.

"Dibawa RS itu hari Minggu (13/1/2019) malam. Saat tiba di RS, istri saya langsung ditangani medis, diambil sempel darahnya dan air seninya. Dari hasil lab pihak rumah sakit bahwa istri didiagnosa terjangkit DBD dan meninggal hari Selasa," ujar suami Uswatun, Ama Suhadma (33 tahun).

Sebelum dibawa ke RSUD, pada Rabu (9/1/2019) Ama membawa istrinya untuk diperiksa ke dokter. Dokter menyatakan, Uswatun menderita sakit asam lambung. Setelah itu Uswatun mengeluhkan suhu badannya panas dingin dan tidak turun-turun, merasa ngilu, nyeri sendi dan otot. Akibat kondisinya memburuk, Uswatun di bawa ke RSUD Sekarwangi dan meninggal di rumah sakit tersebut.

Dari kejadian ini, Ama berharap pemerintah segera mengambil langkah pencegahan sebelum ada lagi korban jiwa. "Jangan sampai terjadi lagi korban jiwa yang disebabkan oleh DBD, segera mungkin ditindak lanjuti kalau memang ada warga yang terjangkit DBD di wilayh manapun dan sebagai langkah awal segeralah dilakukan pengasapan atau fogging. Jangan sampai ada korban jiwa, seperti yang terjadi terhadap istri saya," ujarnya.

BACA JUGA: Lembursitu Paling Tinggi Kasus DBD di Kota Sukabumi, Ini Penyebabnya

Ama berkeinginan untuk melakukan fogging di lingkunganya. Hal tersebut diungkapkan dalam status facebooknya.

"Ada yang punya mesin foging gak yah..mau dipinjam soalnya udah ada korban jiwa DBD karena nyamuk..." tulis ama dalam akun Facebooknya Azenk Paw Putra Al-Qoyyut.

Editor : Mulvi

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI