Sukabumi Update

Hujan Deras, Bangunan Kosong di Jalan Otista Kota Sukabumi Kebakaran

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah bangunan tak bertuan bekas pet shop di Jalan Otista, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi tiba-tiba terbakar pada Jumat (8/2/2019) sore, sekitar pukul 17.15 WIB.

Kepulan asap terlihat membumbung dari bangunan yang terbakar. Api dalam sekejap merusak seisi bangunan yang terdiri dari kayu asbes serta bahan-bahan mudah terbakar lainnya. Padahal kebakaran terjadi dibawah guyuran hujan deras.

BACA JUGA: Kebakaran Rumah di Tenjoayu Sukabumi, Warga Padamkan Api dengan Air Kolam

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami mengjelaskan, bangunan tersebut disinyalir lantaran kerap diisi oleh anak jalanan dan pengamen. Sementara pemiliknya bukan warga Kota Sukabumi.

"Pemiliknya juga bukan orang sini. Hasil cek di lapangan, rumah ini terbakar bukan dari arus pendek listrik, karena tidak ada komponen listrik yang terpasang," ungkap Zulkarnain kepada sukabumiupdate.com.

Api diduga kuat berasal dari rokok setelah petugas melihat sumber api yang berasal dari bagian bawah bangunan, di bagian lantai yang tak terawat.

"Pertama kali diketahui oleh Engkus, yang tempat kerjanya bersebelahan dengan bangunan tersebut. Di rumah kosong yang terbakar, menurut Engkus memang sering terjadi kejadian yang mengganggu ketertiban," pungkas Zulkarnain.

BACA JUGA: Kebakaran Kios di Terminal Cikembang Sukabumi, Pedagang Rugi Ratusan Juta Rupiah

Beruntung kebakaran tersebut bisa langsung ditangani petugas pemadam kebakaran hingga tak merembet ke bangunan lain di dekatnya. Korban jiwa juga berhasil dihindari. Namun kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Sementara itu, Lurah Kebonjati, Fajar Nugraha membenarkan rumah tersebut seringkali diisi oleh sejumlah anak jalanan dan pengamen.

"Mediasi sudah sering dilakukan dengan pihak Satpol PP dan RW untuk menertibkannya, agar tidak mengganggu ketentraman. Namun pemilik bangunan tersebut sulit untuk ditemui karena berada di luar Sukabumi," kata Fajar.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI