Sukabumi Update

Cuaca Ekstrem, Satu Rumah di Cipanengah Kota Sukabumi Tertimpa Pohon Durian

SUKABUMIUPDATE.com - Tepat di belakang Gedung Korpri, satu rumah di Kampung Cipanengah RT 04/01 Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, tertimpa sebuah pohon durian setinggi kurang lebih 30 meter pada Jumat, (22/2/2019).

Pohon durian tersebut awalnya berdiri tegak diseberang rumah. Lantaran diterpa angin kencang, pohon tersebut akhirnya roboh dan menimpa rumah milik Iman (45 tahun).

BACA JUGA: Ditiup Angin Kencang, Pohon Karet Kebo di Gedung Korpri Kota Sukabumi Tumbang

Kasi Pencegahan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Bahrami mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, saat hujan deras dan angin kencang

"Peristiwanya setelah ada angin kencang. Yang tertimpanya itu genteng, gensol baja ringan dan perabotan, oleh pohon durian yang ada disebrang rumahnya," ujar Zulkarnain, kepada sukabumiupdate.com, saat di lokasi kejadian.

Dari hasil pendataan sementara, lanjut Zulkarnain, ada sekitar 40 rumah mulai dari RT 02, 03, dan 04 di wilayah RW 04 yang juga ikut terkena angin kencang. Rata-rata menimbulkan bagian atap pada rumah rusak.

"Data sementara kurang lebih ada 40 rumah. Hanya rumah milik Bapak Iman ini yang paling parah," katanya.

BACA JUGA: Pohon Tumbang Menimpa Angkot di Degung Sukabumi

15 menit setelah kejadian, petugas BPBD langsung melakukan penanganan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian yang di taksir sementara sebesar Rp 30 Juta. 

"Tidak ada korban jiwa, kebetulan pemilik rumah lagi kerja. Satu rumah yang paling parah itu milik Bapak Iman, kerugiannya bisa mencapai Rp 5-10 Juta, dan kalau di hitung dengan rumah lain bisa mencapai Rp 30 Juta. Bantuan sementara untuk rumah yang rusak pada bagian atapnya, masing-masing diberi sebuah terpal plastik," pungkasnya.

BACA JUGA: Korban Pohon Tumbang di Kota Sukabumi Pertanyakan Penanganan Bencana

Sementara itu, Camat Kecamatan Lembursitu, Nuraeni Komarudin yang juga datang dilokasi kejadian, berjanji akan melakukan penanganan semaksimal mungkin esok hari.

"Karena hari sudah mulai malam, jadi penanganan maksimalnya dilakukan besok. Untuk sementara kita beri dulu terpal plastik," pungkasnya.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI