Sukabumi Update

Update Data Dampak Puting Beliung Cicurug Sukabumi, 42 Bangunan Rusak

SUKABUMIUPDATE.com - Puting beliung yang terjadi di Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, menyebabkan kerusakan yang tidak sedikit. Bencana tersebut merusakan 22 rumah di Kampung Gintung dan Sindang Sari. Puting beliung yang menerjang pada Kamis (28/2/2019) juga merusak kandang ternak.

"Sesuai data yang kita laporkan malam ke BPBD sebanyak 22 bangunan, setelah melakukan pendataan ada penambahan tiga rumah rusak ringan karena bagian atapnya alami rusak. Sehingga data terakhir sebanyak 25 bangunan yang rusak, terdiri dari 22 rumah dan dua kandang ayam serta satu kandang kambing," ujar Sekdes Nanggerang Unang Suwandi kepada sukabumiupdate.com, jumat(1/3/2019).

Menurut Unang, warga kerja bakti memperbaiki rumah yang rata-rata rusak pada bagian atapnya. Puting beliung, kata Unang, juga menyebakan banyak pohon tumbang hingga memutus aliran listrik.

BACA JUGA: Puting Beliung Mengamuk di Cicurug Sukabumi, Belasan Rumah Rusak

"Aliran listrik semalam sempat padam, karena tiang listrik tertimpa pohon. Petugas Tagana Desa Nanggerang melakukan evakuasi pemotongan batang pohon untuk memulihkan aliran listrik. Semua anggota Tagana Desa Nanggerang akan kita turunkan untuk sama-sama melakukan kerja bakti, membersihkan banyak pohon yang tumbang di dua kampung tersebut," ujar Unang.

Sementara itu, Camat Cicurug Wawan Gondawan Saputra mengungkapkan, tak hanya Desa Nanggerang, puting beliung juga menerjang Desa Tenjoayu.

"Dua desa yang mengalami dampak dari angin puting beliung yaitu desa Nanggerang dan Desa Tenjoayu, dengan jumlah kerusakan keseluruhan di dua desa tercatat 42 bangunan, terdiri  25 bangunan di Desa Nanggerang dan 17 rumah di Desa Tenjoayu," ujar Wawan.

Upaya perbaikan, kata Wawan, sudah dilakukan secara kerja bakti. Beruntung bencana ini tidak menyebabkan korban jiwa.

"Kita punya forum ZIS artinya mereka sudah bergerak mengambil langkah baik secara swadaya kemudian juga kita mengumpulkan material yang sekiranya dibutuhkan. Kalau korban jiwa tidak ada karena pemilik rumah, ketika puting beliung itu terjadi mereka sudah mengungsi sebelumnya ke rumah saudaranya," tukasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI