SUKABUMIUPDATE.com - Jalan Lingkar Selatan tak membuat nyaman pengendara akibat banyaknya lubang jalan serta permukaan jalan tak rata atau bergelombang. Kondisi jalan berstatus provinsi ini lantas membuat netizen bereaksi, diantaranya akun facebook Achmad Bocu yang menyebutkan lubang jalan sangat berbahaya bagi pengendara.
"Hati-hati buat pengendara di jalan jalur baru dekat jembatan, jalan bergelombang seperti amblas bawahnya. Buat dinas terkait diperiksa khawatir banyak yang celaka." tulisnya.
BACA JUGA: Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi Rusak Parah, Rawan Kecelakaan
Beberapa warga Sukabumi pun ikut berkomentar melalui media sosial. Mereka menceritakan pengalaman saat melintasi jalan tersebut, ada yang tersentak kaget saat kendaraannya berguncang, ada yang melintasinya secara pelan-pelan dan lain sebagainya.
Sukabumiupdate.com pun melakukan penelusuran untuk mengetahui seberapa parah kerusakan jalan Lingkar Selatan yang memiliki panjang kurang lebih 12 kilometer itu.
Penelusuran awal dilakukan dari arah Timur yakni simpang Selakaso Ciandam, Kecamatan Cibereum, Kota Sukabumi, menuju arah barat tepatnya hingga simpang Cibolang, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Sepanjang jalan itu, terhitung kurang lebih ada 112 lubang jalan yang ada di sepanjang jalur ke arah Timur - Barat maupun sebaliknya.
BACA JUGA: Awas Banyak Lubang di Jalan Cicurug Sukabumi
Adapun lubang jalan itu paling banyak ditemukan dari Selakaso Ciandam, Kecamatan Cibereum ke arah simpang Cibolang, Kecamatan Cisaat. Di beberapa titik di sepanjang Jalur Lingkar Selatan juga terdapat permukaan jalan bergelombang, diantaranya di sekitaran Gedung Kesenian Aher dekat Rusun Sukakarya dan di jembatan Cibolang.
Akibat lubang jalan dan permukaan jalan yang tidak rata ini, ketika kendaraan dipacu dalam kecepatan tinggi maka guncanganya semakin terasa. Sedangkan di jalur lingkar selatan ini terdapat beberapa persimpangan, simpang Ciandam Selakaso, simpang Baros, simpang Jalan Pelabuhanratu II, simpang Rambay, simpang Mangkalaya dan simpang Cibolang.
Editor : Andri Somantri