Sukabumi Update

Warga Sukabumi Ini Bahaya Limbah Medis Kategori B3 Apabila Tak Ada Pengelolaan 

SUKABUMIUPDATE.com - Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Sukabumi menggelar seminar kesehatan yang bertajuk "Peran Strategis Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Petugas Kesehatan Lingkungan dalam Pengendalian Vektor dan Pengelolaan Limbah Medis B3" yang bertempat di Hotel Pangrango Sukabumi, Sabtu (30/3/2019).

Seminar ini diikuti oleh perwakilan dari rumah sakit, klinik, sanitarian, kepala puskesmas, organisasi profesi, dan organisasi kemasyarakatan yang fokus pada lingkungan. Total 215 peserta yang berasal dari kota/kabupaten di Jawa Barat, bahkan ada pula yang berasal dari Provinsi Riau yang mengikuti kegiatan seminar ini.

Ketua panitia kegiatan seminar ini menuturkan bahwa seminar ini diadakan dalam upaya mensosialisasikan bagaimana pengelolaan limbah medis B3 dan pengendalian vektor di fasilitas pelayanan kesehatan. 

BACA JUGA: Sayangi Lingkungan, Yuk Kurangi Limbah Plastik dengan 3 Cara Ini

"Jadi kami ingin berupaya untuk mensosialisasikan bagaimana pengelolaan limbah medis B3 dan pengendalian vektor difasilitas pelayanan kesehatan, karena sejauh ini pengelolaan limbah medis B3 dan pengendalian vektor difasilitas pelayanan kesehatan tersebut dirasa belum optimal," ujar Dian Iskandar selaku panitia seminar.

Menurut Dian, apabila limbah medis kategori B3 ini tidak terkelola dengan baik maka dapat menimbulkan infeksi yang bisa ditularkan salah satunya melalui jarum suntik.

"Jadi apabila limbah medis kategori B3 ini tidak terkelola dengan baik itu bisa menyebabkan infeksi yang salah satu media penularannya adalah melalui jarum suntik. Maka setelah kegiatan seminar ini kami akan membangun kerjasama dengan provider atau perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan limbah medis kategori B3 sehingga upaya pencegahan dari bahayanya limbah medis kategori B3 ini bisa dilakukan secara terintegrasi antar berbagai pihak," pungkasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI