Sukabumi Update

Warga Desa Mekartanjung Sukabumi Miliki KTP Ganda, Kok Bisa?

SUKABUMIUPDATE.com - Keluhan warga tentang sulitnya memperoleh kartu tanda penduduk (KTP), berbanding terbalik dengan kondisi masyarakat di Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi. 

Sebagian warga Desa Mekartanjung dibagi e-KTP. Namun hal ini menjadi persoalan sebab warga yang menerimanya adalah warga yang sudah memiliki e-KTP. Sehingga warga memiliki KTP ganda. Terlebih, KTP itu dibagikan oleh seseorang yang bukan petugas Disdukcapil atau petugas pemerintahan.

BACA JUGA: Katanya Blanko e-KTP Habis, Warga Palabuhanratu jadi Langganan Suket

Aden (35 tahun), seorang ketua RT di Desa Mekartanjung mengaku warganya didatangi seseorang yang mengaku bertugas membagikan e-KTP. 

"Warga kami heran, karena rata-rata yang diberikan KTP tersebut sudah memiliki e-KTP dan yang diberikan pun sama persis berupa e-KTP," ungkapnya.

Sementara itu, Kades Mekartanjung Rudi Kuswara menyatakan, jumlah KTP yang dibagikan kepada warga ini jumlahnya sebanyak 100 buah. Menurut dia, pembagian KTP kepada warga ini mesti dikonfirmasi kepada Disdukcapil.

Sebab penyerahan KTP kepada warga mesti dilakukan oleh petugas atau pemerintah setempat dan prosesnya harus sesuai prosedur. Sedangkan pada kejadian ini, kata Rudi, KTP diberikan oleh seseorang yang bukan petugas pemerintahan.

"Kami mempertanyakan kenapa KTP dengan jumlah banyak tersebut tidak melalui petugas atau pemerintah setempat dalam penyalurannya, kalau memang ini tidak ada unsur apapun kami berterima kasih pada Disdukcapil," ujarnya.

BACA JUGA: 23 WNA di Kabupaten Sukabumi Punya KTP Elektronik, Disdukcapil Bilang Begini

Rudi menyebutkan tak seluruhnya warga yang menerima KTP tersebut sudah memiliki KTP. Sebab banyak juga warga yang mendapatkan KTP yang memang belum memiliki KTP dan sudah melakukan perekaman. Kendati demikian, Rudi menegaskan meskipun sudah melakukan perekaman namun tetap saja, prosedur harus ditempuh.

"Jika kondisi ini benar, patut dipertanyakan kepada dinas terkait karena kondisi ini diduga tanpa menggunakan prosedur yang benar. Walaupun warga tersebut sudah melakukan perekaman," pungkasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI