Sukabumi Update

Longsor Timbun Sungai, Banjir Terjang Perumahan Cemerlang Permai Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras yang terjadi pada hari Jumat (19/4/2019) siang tadi menyebabkan banjir menerjang sejumlah rumah di komplek perumahan Cemerlang Permai, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Di sejumlah titik rendaman banjir bahkan mencapai tinggi kurang lebih satu meter.

Banjir disebabkan oleh tanah longsor tebing pinggir aliran sungai. Material longsor menutup jalur air sungai yang saat kejadian memang dalam kondisi debet air yang cukup tinggi.

BACA JUGA: Inilah Titik Banjir yang Terjadi di Kota Sukabumi

Warga Blok B2, Perumahan Cemerlang Permai, Alan (46 Tahun) menuturkan sekira pukul 14.30 WIB tiba-tiba air dengan masuk ke rumahnya. Alan tak mampu membendung air, yang merendam seluruh ruangan dan peralatan rumah tangga.

"Air nya tiba-tiba gede datang masuk ke rumah, saya kaget langsung menyelematkan barang-barang di rumah takut kerendam atau ada yang konslet," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (19/4/2019).

Genangan air terjadi cukup lama sekitar 30 menitan karena air dengan debit besar tersebut terhambat oleh tembok beton yang mengelilingi sisi perumahan. "Jadi airnya juga tertahan di sekitaran sini," terangnya.

Warga perumahan langsung bergotong royong membuat tanggul sementara untuk menahan aliran air agar tidak terus masuk 0ke pemukiman warga. "Kita juga coba buat lubang buat air keluar ke jalan raya Cemerlang yang sebelumnya ketahan sama tembok itu," imbuhnya.

Puluhan rumah di perumahan Cemerlang Permai terdampak oleh banjir ini. Alan mengungkapkan, kerugian yang ia dapat akibat kejadian ini tidak terlalu besar dan diperkirakan hanya mencapai jutaan rupiah saja.

 

"Alhamdulilah tidak ada korban, tapi mungkin rumah-rumah lainnya mengalami hal yang sama karena beberapa barang terendam dan rusak oleh air," tandasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, petugas BPBD Kota Sukabumi telah tiba di lokasi kejadian banjir untuk membantu warga melebarkan aliran sungai dan membuat tanggul baru agar tidak terjadi banjir susulan.

Editor : Ardi Yakub

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI